Gojek Rilis LaporanSustainabilityBerstandar Global

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Dok. Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Uzone.id- Gojek menjadi perusahaan berbasis internet pertama di Asia Tenggara yang merilis laporansustainabilityberstandar global. Ini sebagai acuan perusahaan untuk penerapan prinsip-prinsipsustainabilitydi seluruh ekosistem. Dalam laporannya, Gojek mengumumkan komitmenThree Zeros:Zero Emissions,Zero WastedanZero Barriers, untuk dicapai pada 2030.

TujuanThree Zerosini didasari oleh tiga pilar strategis: pelestarian lingkungan (GoGreener) untuk memastikan pencapaianZero EmissionsdanZero Waste, pertumbuhan sosial ekonomi (GoForward), serta kesetaraan dan keberagaman (GoTogether) untuk memastikan pencapaianZero Barriers.

Tiga pilar tersebut fokus pada isu-isu lingkungan dan sosial yang paling mendesak sekaligus memberikan dampak paling signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Gojek mencanangkan komitmen ini dalam laporan berkelanjutan (sustainabilityreport) pertamanya yang diluncurkan pada Jumat (30/4).SustainabilityreportGojek juga memaparkan berbagai pencapaian dan langkah ke depan perusahaan untuk mengimplementasikan praktik-praktis bisnis dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Baca juga:Halodoc dan Gojek Siapkan 1500 Vaksin untuk Driver Setiap Hari

LaporansustainabilityGojek dengan indikator ESG yang telah melalui prosesassuranceolehPricewaterhouseCoopers(PwC) ini merupakan yang pertama dibuat oleh perusahaan berbasis internet di Asia Tenggara dengan menggunakan standar global.

Gojek telah menjadi katalis di industri teknologi Asia Tenggara yang mengintegrasikan praktik-praktik terbaik ESG di seluruh aspek operasional bisnisnya dan secara transparan menginformasikan kinerja perusahaan terkait topik-topik ESG.

(Foto: Dok. Gojek)

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, “Seiring dengan pertumbuhan Gojek, semakin penting juga untuk mencari cara agar kami dapat bertindak dengan bertanggung jawab, serta terus mendorong dan menjadi katalis di industri terutama untuk isu-isu penting.”

“Oleh karena itu, Gojek terus meningkatkan upaya dalam mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial sebagai bagian penting dari perusahaan. Kami berharap upaya ini dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan mitra, serta bagi bumi tempat kita tinggal ini sehingga kami dapat terus mewujudkan misi Gojek untuk jangka panjang,” imbuhnya.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo juga menyatakan bahwa sektor swasta sangat diharapkan untuk bertindak dan membantu mengatasi isu-isu lingkungan dan sosial yang penting dan berdampak pada masyarakat dan lingkungan.

Baca juga:Paket Data Baru Telkomsel buat Main PUBG, Kuota Dijamin Aman

Lebih lanjut, ia mengatakan, “Seiring dengan berkembangnya Gojek, dan dengan jutaan orang yang bergantung pada platform kami setiap harinya, kami memiliki tanggung jawab untuk ikut ambil bagian dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan.”

“Melalui integrasi praktik-praktik ESG yang terdepan di industri, kami memastikan untuk menjalankan bisnis dengan lebih baik di seluruh ekosistem, sambil membuka jalan bagi perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama. Ini merupakan isu yang semakin penting dan relevan bagi para pemangku kepentingan dimanapun, dan Gojek bertekad untuk melampaui ekspektasi mereka demi Indonesia, Asia Tenggara, dan dunia yang lebih baik,” imbuhnya.

 Laporansustainabilityini juga menjabarkan komitmen Gojek dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Untuk semakin memastikan akuntabilitas, Gojek juga membentuk Dewan Penasihat Berkelanjutan atau Sustainability Advisory Council yang beranggotakan para pakar eksternal independen dari berbagai organisasi, seperti UN Women, ASEAN Centre for Energy, Universitas Indonesia, dan lainnya.