Google Maps Akan Bisa Baca Rute ke Zona Emisi Rendah

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Henry Perks / Unsplash)

Uzone.id- Google Maps mengumumkan pada Selasa (30/3/2021) akan mulai mengarahkan pengemudi ke sepanjang rute yang memiliki zona emisi rendah atau ramah lingkungan berdasarkan lalu lintas dan faktor lainnya.

Google, salah satu unit Alphabet Inc, mengatakan fitur tersebut akan diluncurkan akhir tahun ini di Amerika Serikat, selanjutnya menjangkau negara lain sebagai bagian dari komitmen Google dalam memerangi perubahan iklim lewat layanannya.

Jika pengguna tidak memilih keluar, rutedefaultakan menjadi "ramah lingkungan" jika opsi memakan sekitar waktu yang sama, kata Google.

BACA JUGA:Kegilaan NFT, Pria Ini Jual Kentut Digital Rp1,2 Juta

Ketika rute alternatif jauh lebih cepat, Google akan menawarkan pilihan dan membiarkan pengguna membandingkan perkiraan emisi yang terdapat di rute.

"Apa yang kami lihat adalah sekitar setengah dari rute, kami bisa menemukan opsi yang lebih ramah lingkungan dengan pengorbanan waktu yang minimal atau tanpa menghabiskan waktu," kata Russel Dicker, direktur produk di Google, kepada wartawan, Senin (29/3).

Meskipun efek potensial emisi dari fitur "ramah lingkungan" itu belum jelas, namun studi terhadap 20 orang di California State University, Long Beach, peneliti universitas tahun lalu menemukan bahwa peserta lebih cenderung mempertimbangkan emisi karbon dalam pemilihan rute setelah menguji aplikasi,

Pengumuman Google itu menyertakan adanya ubahan tambahan yang fokus pada iklim.

Mulai Juni, Maps mulai memperingatkan pengemudi tentang perjalanan lewat zona emisi rendah di mana beberapa kendaraan sudah dilarang di Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol dan Inggris.

Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna aplikasi Maps akan bisa memilih opsi mobil, bersepeda, angkutan umum, dan opsi perjalanan lainnya di satu tempat, alih-alih berganti transportasi yang berbeda. (Reuters)