Google Siapkan Rp29,3 Miliar untuk Pinjaman ke UMKM Lokal

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Salah satu dari 3 masalah utama para pengusaha lokal, khususnya usaha mikro dan menengah adalah keterbatasan biaya dan modal untuk mengembangkan usaha mereka.

Nah, sejalan denganprogram Grow with Googleyang dilakukan semenjak 2020 bersama KIVA untuk pengembangan UMKM, Google dan KIVA kembali menyalurkan pinjaman bunga rendah bagi UMKM di Indonesia lewat programSmall Business Resilience Fundatau Dana Ketahanan Usaha Kecil.

Pinjaman senilai USD2 juta atau setara Rp29,3 M untuk UMKM ini akan disalurkan di berbagai wilayah di Indonesia yang kurang terlayani.

Baca juga:Bagaimana Membangkitkan Nasionalisme dengan Teknologi Informasi

Penyaluran ini akan dilakukan bersama mitra baru mereka yaitu NUS atau Nusa Ummat Sejahtera (NUS) yang berbasis di Semarang. NUS telah melayani lebih dari 70 ribu usaha mikro dan kecil di pulau Jawa dengan rata-rata pinjaman USD1.000.

“Google berkomitmen untuk terus mendukung UKM, pencari kerja, dan pelajar Indonesia guna meningkatkan partisipasi mereka dalam ekonomi digital serta mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia, Selasa, 24 Mei 2022.

Kerjasama dengan NUS ini diharapkan bisa membuka peluang yang lebih besar untuk mengoptimalkan potensi UMKM di Indonesia yang mana menjadi salah satu tulang punggung perekonomian negara dengan PDB mencapai 60 persen.

Baca juga:Cara Menambahkan Beberapa Akun Gmail di Ponsel Android

“Kami berharap, kerja sama ini dapat terus berjalan sehingga membuka peluang yang lebih besar untuk mengoptimalkan potensi UMKM di Indonesia, baik dengan bantuan dana maupun pelatihan secara profesional," ujar Drs. H. Muhtarom, Akt, Direktur Utama dan Ketua Pengurus di KSPPS Nusa Ummat Sejahtera (NUS).

Bagi pemilik usaha yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah dari Google dan KIVA, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

  1. Penerima biaya sudah menjadi anggota KSPPS NUS dengan membayar simpanan pokok dan wajib sebesar Rp35 ribu
  2. Memiliki usaha ataufixed income
  3. Memiliki jaminan agunan pembiayaan
  4. Jangka waktu pembiayaan 36 bulan
  5. Margin pembiayaan setara 1,4 persen perbulan
  6. Plafon maksimal pembiayaan sebesar Rp200 juta
  7. Biaya Administrasi akan dan pencairan pembiayaan 1-2 persen (sesuai biaya pengikatan notaris)

Setelah semua dokumen administrasi dilengkapi, Komite Pembiayaan akan memutuskan status pengajuan anggota maksimal 7 hari kerja.