Hands-on Nubia Redmagic 8S Pro: ROG Phone 7 Auto Ketar-ketir?

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Nubia Redmagic 8S Pro resmi melenggang di Indonesia.Smartphoneini langsung diplot sebagai kompetitor dari Asus ROG Phone 7,smartphone gamingyang lebih dulu dipasarkan di Indonesia.

Positioningini langsung diklaim oleh ZTE Indonesia sendiri, tepatnya oleh Liu Wenlong selaku Sales Director ZTE Indonesia. Ia mengatakan, Nubia Red Magic 8S Pro diluncurkan untuk bersaing langsung dengan Asus ROG Phone 7 Series yang sudah eksis di tanah air.

Beragam fitur, spesifikasi, dan kelebihan lain dari Nubia Redmagic 8S Pro pun dipamerkan oleh ZTE Indonesia kepada rekan-rekan media saat peluncuran resminya pada Selasa (29/8). Meski tak lama, berikut ini impresi timUzone.iduntuksmartphone gamingNubia Redmagic 8S Pro yang telah rilis di Indonesia.

Desain beda, bahkan lebih baik dari flagship

Nubia Redmagic 8S Pro tampil dengan desain yang betul-betul berbeda dibanding Asus ROG Phone 7. Desainnya memang sama-sama ekstrem, tapi konsep yang diusung Nubia Redmagic 8S Pro jauh lebih baik, bahkan kalau dibandingkan dengansmartphone flagshipyang sudah dipasarkan di Indonesia.

Setidaknya ada tiga hal yang membuat Nubia Redmagic 8S Pro tampil berbeda. Pertama, layarbezel-lesstanpa gangguan apapun alias benar-benarfullscreen.

Ponsel ini menganut teknologiunder display camerayang bahkan tak diadopsismartphone flagshipyang beredar di Indonesia saat ini (kecuali Samsung Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Fold5). 

Bingkai layarnya tipis dan simetris. Dikutip dariGSMArena, rasio layar terhadap bodinya mencapai 89,1 persen. Ingat, makin besar rasio layar, berarti makin puas juga visualisasi pengguna saat menggunakan ponsel ini.

Pembeda kedua,smartphoneini punya kipas pendingin! Kayaknya ZTE beranggapan kalau sistem pendingin tuh gak cukup cumavapor chamberdoang, makanya disematkanlah kipas pendingin beneran pada Nubia Redmagic 8S Pro.

Plus, ada RGB juga di kipas pendinginnya, sehingga makin bikin ponsel ini terlihatstandoutdan pas banget buat para gamer hardcore.

Ketiga, ini khusus untuk tipe Aurora. Jadi ada dua tipe Nubia Redmagic 8S Pro, Midnight sebagai versi standar dan Aurora sebagai tipe tertinggi dengan bodi transparan.

Ya, bodi belakang tipe Aurora memperlihatkan jeroan ponsel, lantaran penampang belakangnya dibuat transparan sepenuhnya. Unik ya?

Bicara soal tiap sisinya, di tepian sebelah kanan terdapat area yang menampungtriggerberbasis sentuhan denganpolling rate520Hz danresponse time7,4ms. Ada juga tombol fisik untuk masuk ke aplikasi Game Space, serta ventilasi pembuangan udara dan tombol Power.

Kemudian di kiri, ada saluran masuk udara dan tombol Volume. Di bawah, ada USB-C dan speaker. Di atas, ada speaker lainnya dan jack audio 3,5 mm.

Layar AMOLED dengan under display camera

Nubia Redmagic 8S Pro membawa layar AMOLED seluas 6,9 inci dengan resolusi 2,5K atau tepatnya 1.116 x 2.480 piksel, dan sudah mendukungrefresh rate120Hz. 

Kualitasnya sudah pastigonjreng, karena layar ini mendukung HDR10, sehingga bisa nonton YouTube di resolusi tertinggi dengan kualitas HDR. Sayang, layar ponsel ini gak ngedukung HDR10+ dan Dolby Vision, jadi kalau nonton Netflix berasa kurangvivid.

Layar Nubia Redmagic 8S Pro mampu menampilkan konten di intensitas cahaya sampai 1.300 nits. Semestinya, dengan tingkat kecerahan setinggi ini, pengguna bisa ngegame atau menggunakan ponsel dioutdoordengan sinar matahari yang cukup terik.

Yang bikin puas dari layar Nubia Redmagic 8S Pro justru karena desainnya yangbezel-lessdanfullscreen

Performa ‘rata kanan’, sudah Android 13

Nubia Redmagic 8S Pro berjalan di sistem operasi Redmagic OS 8 berbasis Android 13. Sistem operasinya punya konsep yang mirip dengan ROG UI keluaran Asus, yakni sistem Android yang bersih, minimbloatware,simple, dan dimaksimalkan untuk main game.

Ada aplikasi khusus, namanya Game Space. Di Aplikasi ini, gamer dapat menyesuaikan performa untuk setiap game yang dimainkan. Bukan cuma performa dapur pacu seperti CPU dan GPU doang, sensitivitas layar,touch sampling rate, mengaktifkan profil visual, sampai mengaturtriggerjuga bisa lewat Game Space.

Bicara soal performanya, Nubia Redmagic 8S Pro adalahsmartphonekeempat di Indonesia dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 2 yang di-overclock. Ponsel ini pakai Snapdragon 8 Gen 2 Leading Version denganclock-speed3,36 GHz, yang bahkan jauh lebih cepat dari Snapdragon 8 Gen 2 pada Asus ROG Phone 7.

Dipadukan dengan RAM LPDDR5X berkapasitas 12 GB dan 16 GB, memori penyimpanan UFS 4.0 seluas 256 GB dan 512 GB, serta baterai 6.000 mAh denganfast charging80W. 

Kami belum melakukan pengujian benchmark Nubia Redmagic 8S Pro. Tapi dari AnTuTu Benchmark sendiri,smartphoneini diklaim jadi ponsel Android paling kencang dengan skor 1.633.002 poin.

Spesifikasi dan fitur lainnya

Nubia Redmagic 8S Pro punya tiga kamera di belakang dengan konfigurasi masing-masing 50 MP ISOCELL GN5 untuk kamera utama, kameraultrawide8 MP, dan kamera makro 2 MP berjenisfixed-focus

Sedangkan di depan, ada kamera 16 MP yang disematkan di dalam layar. 

Bicara soal fitur, ada sistem pendingin bernama ICE 12.0. Bukan cuma berupa kipas pendingin dengan lampu RGB saja, sistem pendinginan ini dimaksimalkan pula dengan adanya 3Dice-level duam-pump,vapor chamberyang luas, lapisan graphene di bawah layarnya, hingga 10 lapisan bahan pendingin.

Sistem ICE 12.0 diklaim dapat menurunkan suhu permukaan ponsel sampai 17 derajat Celcius.

Untuk memaksimalkanexperience gaming, Nubia Redmagic 8S Pro mengusung chip khusus game bernama Red Core R2. Chip ini memberikan fitur sepertihaptic feedback, kualitas audio, trigger, hingga visualisasi layar lebih maksimal sepanjang permainan.

Harga dan ketersediaan

Nubia Redmagic 8S Pro tersedia di seluruh gerai Erafone di seluruh Indonesia dan Tokopedia dengan harga Rp11.999.000 untuk varian 12/256 GB Midnight dan Rp14.999.000 untuk versi RAM 16/512 GB Aurora.

Dapatkan TWS Redmagic, gratis proteksi gadget, tambahan cashback GoPay Coins senilai Rp500 ribu, dan cicilan 0 persen dengan Tokopedia Card selama pre-order 29 Agustus hingga 19 September 2023.