Hands-on Vivo X200 Pro Mini: Andai Ponsel Ini Masuk Indonesia
Uzone.id -Vivo X200 Pro Miniitu bikin jatuh cinta. Bodinya kompak, performanya powerful, kameranya hebat, tapi sayangnya kemungkinan tak masuk resmi ke pasaran Indonesia.
Sebab, dari pantauan kami di situs TKDN dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan e-Sertifikasi Postel dari Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), cumaVivo X200dan X200 Pro saja yang sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah untuk dipasarkan di Indonesia.
Embel-embel ‘Mini’ di belakangnya, tak berarti ponsel ini bisa dipandang sebelah mata. Bukan juga berarti kalau ponsel ini menjadi varian inferior di jajaran X200 Series.
Ada nama ‘Pro’ di depannya, menegaskan kalausmartphoneini punya kualitas yang tak kalah dengan Vivo X200 Pro. Perbedaan visual yang paling kentara adalahform factoryang lebih mungil sertafinishingpada bodi belakangnya.
Dimensi bodi Vivo X200 Pro Mini adalah 150,8 x 71,8 x 8,2 mm dengan berat cuma 187 gram. Ketebalan bodinya sama dengan X200 Pro, tapi lebih ringan sampai 36 gram ketimbang varian tertinggi X200 Series tersebut.
Imbas bentuknya yang mungil, maka ukuran layarnya pun cenderung lebih kecil darismartphonepada umumnya. Tidak sekecil Asus Zenfone 10 yang kurang dari 6 inci, diagonalnya mencapai 6,31 inci yang terasa lebih enak dioperasikan dengan satu tangan.
Panelnya LTPO AMOLED beresolusi 1.216 x 2.640 piksel yang dikelilingibezelsuper tipis. Saking tipisnya, rasio layar terhadap bodi bahkan mencapai 90,5 persen. Layar ini sudah mendukungrefresh rate120Hz, HDR10+ dan Dolby Vision, dan suguhkan tingkat kecerahan 4.500 nits padapeak mode.
Bodi belakang Vivo X200 Pro Mini terbuat dari kaca denganfinishingcenderungmatte. Berbeda dengan X200 Pro yang diberikan warnaglossy, meski sama-sama anti jejak sidik jari. Ada empat opsi warna darismartphoneini, yakni Black (unit yang kami coba), White, Pink, dan Green.
Kecil-kecil begini, bentuk modul kameranya tetap dibuat sama dengan Vivo X200 maupun X200 Pro. Disematkan pula logo Zeiss dan T* Coating di tengahnya, makin menegaskan kemampuan kameranya yang gak boleh diragukan sama sekali.
Bodi Vivo X200 Pro Mini dibuat serba datar. Berkat ukurannya yang mini, meski tepian bodinya dibuat agak menyiku, tapi tetap nyaman menggenggam ponsel ini dengan satu tangan dan tanpacasing.
Beralih ke dapur pacunya, Vivo X200 Pro Mini ditenagai prosesor yang sama dengan X200 Series lainnya, yakni Dimensity 9400 dari MediaTek.Chipsetdengan fabrikasi 3nm tersebut punya performa di atas rata-rata berkat konfigurasi CPUall big-coredenganprime-coreCortex X925 berkecepatan 3,63 GHz.
Vivo memasangkannya dengan RAM LPDDR5X 12 GB atau 16 GB, memori penyimpanannya juga bervariasi dari 256 GB, 512 GB, bahkan sampai 1 TB. Emang benerankecil-kecil cabe rawit, kan?
Form factorponsel ini kecil, tapi baterainya bahkan lebih besar dari iPhone 16 Pro Max dan Samsung Galaxy S24 Ultra sekalipun. Jangan kaget, Vivo X200 Pro Mini ditopang baterai 5.700 mAh!
Bahkan walau baterainya lebih besar, Vivo X200 Pro Mini tetap lebih ringan dari duabig smartphonetersebut. Baterai ini bisa dicas dengan amat-sangat cepat berkatfast charging90W danwireless charging30W.
Karena unit yang kami coba dijual di China, maka sistem operasinya bukan Funtouch, melainkan OriginOS 5.
Sistem kamera yang jempolan jadi satu dari banyak kelebihan yang ditawarkan Vivo X200 Pro Mini. Pada bingkainya yang berbentuk lingkaran, terdapat kamera utama 50 MP dengan OIS yang sama dengan Vivo X200 Pro.
Kamera utama ini punyafocal lengthsetara lensa 23 mm dengan ukuran sensor 1/1.28”. Kemudian kameratelephoto periscope50 MP dengan OIS yang punyafocal lengthsetara 70 mm dan sanggup memotret 3xoptical-zoom.
Kamera ini berbeda dengan Vivo X200 Pro. Info saja, Vivo X200 Pro punya kameratelephoto periscope200 MP yang bisa menangkap gambar 3,7xoptical-zoomdan diberikan kemampuantele macrojuga.
Terakhir ada kameraultrawide50 MP yang dukungautofocus. Di depan, tersedia kamera selfie 32 MP.
Di China, Vivo X200 Pro Mini dibanderol dengan harga mulai CNY4.699 atau setara Rp10,2 jutaan untuk varian 12/256 GB, CNY5.299 atau Rp11,5 jutaan untuk model 16/512 GB, dan CNY5.799 atau Rp12,6 jutaan untuk versi tertinggi 16 GB/1 TB.