Hasil Tes Wuling Almaz Hybrid di Sirkuit E-Prix Ancol

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Wuling telah menohok pasar otomotif Indonesia dengan produk terbaru, Almaz Hybrid dengan membawa mesin 2000 cc Atkinson Cycle bertenaga 123 hp dan torsi 168 Nm, kemudian dikawinkan dengan
motor listrik bertenaga 174 hp dan torsi 320 Nm.

Untuk baterai lithium yang ditempatkan di bagian sasis belakang Wuling Hybrid memiliki daya sebesar 1,8 kWh.

Awak media pun telah mendapat kesempatan menguji performa Wuling Hybrid ini di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (4/11/2022).

BACA JUGA:Ioniq 5 Lama Inden, Toyota bZ4X Meluncur di RI 10 November

Sebelum memacu Almaz Hybrid ini, kami diberi waktu untuk mengenal lika-liku trek yang panjang lintasannya mencapai 2,4 km.

Dalam berkendara, kami tidak sendirian, kami turut ditemani tim dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) agar test drive yang dilakukan berlangsung aman.

Selanjutnya, kami tempatkan mobil di posisi start hingga lampu hijau menyala tuas akselerator pun diinjak.

Kami merasakan torsi mobil ini cukup melimpah dan ada kesan rambut seperti dijambak meskipun tidak sebuas mobil listrik murni.

Selanjutnya, saat mencapai 600 meter kami rem jelang tikungan pertama. Rem mobil ini kami rasakan cukup menggigit.

Jelang tikungan kedua, kami berjalan di trek yang wajib dipacu tak lebih dari 30 km.

Lalu kami gas Wuling di kecepatan rata-rata 60 km/jam sebelum menemui Cross Junction dan selanjutnya terdapat area zig-zag menggunakan susunantraffic cone.

Di depannya lagi ada Free Area dan mobil pun masuk dalam area parkir.

Ketika melakukan cornering atau melewati zig-zag, kami merasakan mobil ini sedikit ada gejala limbung. Tentu saja itu karena postur Wuling Almaz Hybrid yang tinggi dengan velg ukuran 18 inci.

Almaz Hybrid tersedia tiga mode performa untuk menggerakkan roda depan, yakni EV Mode (roda depan digerakkan oleh motor listrik), Series Hybrid (roda depan digerakkan oleh motor listrik, sementara mesin pembakaran dalam mengecas baterai), dan Parallel Hybrid (baterai dan mesin bareng-bareng menggerakkan roda). 

BACA JUGA:Gak Cuma TV, Polytron Kini Jual Motor Listrik EVO

Namun, tidak tersedia tombol untuk mengatur mode berkendara tersebut karena sistem kerjanya dibuat otomatis tergantung pada kecepatan dan kondisi jalanan.

Sayangnya, kami tidak bisa mengeksplorasi lebih Wuling Almaz Hybrid ini ketika dites di sirkuit E-prix. Wuling mengklaim konsumsi bensin Almaz Hybrid bisa menjangkau 19 km / liter.

Kami berpendapat, Almaz Hybrid yang dijual Rp470.000.000 (OTR Jakarta) ini terbilang murah karena kompetitor menjual di atas Rp500 juta.

Selain itu, banyak fitur yang diharapkan banyak konsumen seperti Panoramic Sunroof yang ukurannya besar, bisa menampung 7 penumpang, Wireless Charging PAD, hingga fitur Advance Driver Assistance System (ADAS) yang terdiri dari Safe Distance & Braking Assistance, Automatic Light, Adaptive Cruise, dan Lane Recognition.

Selainjutnya, terdapat fitur Wuling Indonesia Command (WIND) dengan perintah berbahasa Indonesia dan juga Wuling Remote Control App melalui Internet of Vehicle (IoV) yang bisa mengendalikan Almaz Hybrid menggunakan ponsel.

Fitur keselamatan keselamatan juga terdapat Front and Side SRS Airbag, Electronic Stability Control, Traction Control System, pengereman ABS, EBD, BA, Tire Pressure Monitoring System, Hill Hold Control, hingga Auto Vehicle Holding.