Hati-Hati Donasi Palsu, Pura-Pura Minta Sumbangan Untuk Ukraina

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Pernahkah ketika kalian bermain media sosial lalu lewat donasi-donasi yang mengatasnamakan bencana alam atau konflik global seperti perang Rusia-Ukraina yang saat ini sedang memanas?

Kegiatan donasi ini banyak dilakukan sebagai bentuk simpati dan juga dukungan bagi para korban, apalagi saat-saat seperti sekarang dimana informasi mudah sekali menyebar, konflik dan bencana baik global maupun lokal selalu menarik banyak perhatian.

Sayangnya, kegiatan yang baik seringkali tidak dibarengi dengan niat yang baik. Ternyata, penjahat siber kini banyak mencatut kegiatan donasi sebagai cara baru untuk menggaet korban di internet.

“Keinginan untuk membantu orang lain adalah hal mulia. Sayangnya, scammers mencoba memanfaatkan setiap kesempatan untuk menguntungkan diri mereka sendiri,” kata David Emm, peneliti keamanan utama di Kaspersky.

Baca juga:Rusia Blokir Facebook dan Instagram, VPN Langsung Meroket 2.088 Persen

Menurut peneliti Kaspersky, banyak halaman phishing yang meniru situs donasi dan amal. Para penipu online juga tidak hanya mencuri uang dan kredensial pengguna, tapi juga mencabut organisasi yang sah dari donasi ini.

Salah satu yang banyak ditemukan adalah situs web yang hanya menyediakan fitur donasi saja, tak ada informasi lain tentang penyelenggara donasi, penerima donasi atau lainnya.

Biasanya, penipu online menyediakan cara transfer uang yang mudah dan nyaman, termasuk opsi untuk mentransfer uang sukarela dari kartu kredit dan transaksi cryptocurrency pengguna.

Mereka juga sering menggunakan taktik “tekanan situasi”, seperti menggunakan bahasa yang sangat emosional dan menekankan situasi darurat. 

Tak sampai disini, scammers juga sering menggunakan merek dan selebriti terkenal agar lebih dipercaya.

Baca juga: Google Play Store Mati di Rusia, Gimana Nasib Pengguna Android?

“Sangat penting untuk memastikan bahwa donasi Anda akan digunakan dengan baik, maka periksalah selalu keabsahan situs penggalangan dana yang Anda ikuti,” tambahnya.

Ada beberapa cara untuk menghindari donasi-donasi palsu yang mencoba menipu kalian, berikut diantaranya, memeriksa keaslian situs web dan kredensial, berkomunikasi dengan organisasi amal secara langsung.

Untuk menghindari penipuan ini, kalian juga bisa melakukan donasi ke organisasi resmi seperti Palang Merah, berhati-hati pada orang asing yang mengajukan permintaan pengiriman uang, waspada dan teliti dalam memeriksa web donasi dan berhati-hati di media sosial.