Heboh Kasus Penggelapan Dana, Situs Grab Toko Tak Bisa Diakses

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi foto: dok. Kumparan

Uzone.id-- Situs e-commerce Grab Toko yang menjual produk-produk teknologi seperti ponsel Android dan iPhone dengan harga miring saat ini seperti tumbang, alias tidak bisa diakses. Hal ini terjadi setelah kasus penggelapan dana konsumen yang tengah heboh di internet.

Dari pantauanUzone.id, situs grabtoko.com tidak bisa dibuka sama sekali, baik melalui perangkat PC maupun mobile. Seakan-akan situsnya sedang tumbang atau memang sedang mengalami kesalahan teknis, tidak ada yang tahu.

Selain situs web, akun resmi Instagram mereka, @grabtokoid juga mendadak hilang bak ditelan di Bumi.

Awalnya, ketika Managing Director PT Grab Toko Indonesia Yudha Manggala Putra mengunggah pernyataan soal kasus penggelapan dana konsumen oleh investor ke Instagram Stories beberapa jam lalu, akun @grabtokoid masih bisa dibuka.

Kemudian tak lama setelah itu, akun Instagram @grabtokoid digembok, alias diubah menjadi private account sehingga tidak bisa dibuka secara bebas.

Baca juga:Tips Cegah Penipuan dan Peretasan Kode OTP

Kini, jika kita mencari akun @grabtokoid, malah tidak muncul sama sekali.Page Not Found, kalau mencarinya dari situs web Instagram langsung.

Entah apa maksudnya dari pihak Grab Toko yang mendadak menghilang seperti ini.

Sebelumnya, Yudha melalui Instagram Stories dari akun Instagram @grabtokoid menjelaskan masalah yang sedang melanda e-commercenya itu.

Baca juga:Tampilan IG Stories di Web Bakal Berubah

“Pertama, mohon maaf atas keterlambatan respon dari pihak grabtoko, saat ini kita sedang melaporkan investor grabtoko atas penggelapan uang konsumen ke Mabes Polri di Trunojoyo Jakarta Selatan. Kami juga sudah berusaha menyita aset-aset investor yang ada dan membekukan semua rekening kami, agar terhindar kerugian lebih besar lagi,” tulis Yudha.

Dia melanjutkan, “kami akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses penyidikan oleh kepolisian. Sekali lagi saya minta maaf atas kerugian yang ditimbulkan.”

Namun, dengan menghilangnya situs resmi dan akun Instagram Grab Toko tampaknya akan mempersulit konsumen yang ingin menghubungi atau menanyakan soal kelanjutan kasus ini.