Huawei Gandeng Ratusan Aplikasi Lokal untuk AppGallery, Tapi Ojol Belum
Huawei P40 Pro+. (Foto: Dok. Huawei)
Uzone.id- Huawei Mate 30 Pro menjadi ponsel pertama Huawei tanpa Google Mobile Service (GMS). Kini, Huawei Seri P40 juga hadir tanpa GMS. Sebagai gantinya, pengguna dapat mengandalkan Huawei Mobile Service (HMS) dan mengunduh berbagai aplikasi melalui App Gallery.
Hingga saat ini, Huawei sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 aplikasi lokal di AppGallery.
“Jadi HMS ini sekarang sudah banyak berkembang, kita dulu awal hanya 73top apps, kita terus melebarkanpartner-partnerkita hingga sekarang targetnya 161, dan saat ini sudah lebih dari 100 yang sudahjoin,” ujar Lo Khing Seng, Deputy Director Huawei Consumer Business Group dalam peluncuran Huawei P40 Pro dan Huawei P40 Pro+ secara live stream pada Selasa (9/6).
Baca juga:Huawei P40 Pro+ dan Huawei P40 Rilis di Indonesia, Ini Harganya
Untuk kategori perbankan dan keuangan yaitu BNI Mobile Banking, BCA Mobile, Dana, Permata Mobile, GO Mobile oleh CIMB Niaga, Akulaku. Untuke-commerceseperti Blibli, Matahari, Tokopedia, JD.ID, Bukalapak, Shopee.
Untuk aplikasi dari operator telekomunikasi pun sudah hadir seperti MyXL, Bima +, My IM3, My Telkomsel. Sementara itu untuk aplikasi travelling, pengguna tidak perlu khawatir karena Traveloka, Garuda Indonesia Mobile, dan KAI Access sudah dapat diunduh. Kemudian untuk aplikasi berita sudah ada Baca, Babe, Detik.com, CNN Indonesia, Kompas.com.
Aplikasi pemerintahan yaitu BPJSTKU dan Info BMKG pun siap tersedia bagi pengguna. Selain itu juga ada Vidio, Hago, Here We Go, dan masih banyak aplikasi lainnya.
“Tapi untuk aplikasi ojek, kita tahu bahwa ini penting, kita juga dengan kondisi Covid-19 seperti ini banyak inisiasi-inisiasi kita yang menjadi sedikit terhambat karena banyak dari setiapappsini, karena dengan perubahan Covid-19, mereka harus mempercepat pergerakan online mereka,” ujar Khing Sen.
Baca juga: Huawei Yakin Kunci Kehidupan New Normal Ada di 5G
“Jadi kita terus berkomunikasi dengan aplikasi dariride-hailingdan kita lagi mencari jalan keluar bagaimana mempercepat proses ini,” imbuhnya.
Khing Seng mengatakan bahwa Huawei Indonesia terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai aplikasi lokal untuk membawa aplikasi-aplikasi tersebut ke AppGallery.
“Huawei selalu menepati janji karena kami memahami apa yang diinginkan konsumen adalah smartphone dengan teknologi inovatif, terutama untuk kamera. Seri P adalah bukti dari upaya kami yang tidak pernah berhenti untuk merevolusi fotografi ponsel cerdas. Dengan seluruh seri yang sekarang tersedia untuk pasar Indonesia, kami berharap kami dapat memenuhi kebutuhan pengguna kami,” tutup Khing Seng.