Hyundai Indonesia Akui Kelangkaan Chip Berdampak ke Industri Otomotif

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Hyundai Staria (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id- Kelangkaan chip atau semi konduktor masih menghantui industri otomotif global. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pun mengakui hal itu dan mengatakan impor mobil dari Korea Selatan jadi terganggu.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, mengatakan kelangkaan chip pasti punya dampak. 

"Iya, pasti ada dampak dengan (kelangkaan) semi konduktor itu di Indonesia. Karena di Korea Selatan juga kan terjadi hal itu (kelangkaan chip)," kata Makmur di acara test drive Hyundai Staria bertajuk “Larger Than Life : Driving Experience with STARIA" di Jakarta, Rabu (8/9/2021).

BACA JUGA:Garansi Hyundai Staria Bisa Hangus Gara-gara Hal Sepele Ini

Kemudian, Makmur mengatakan jika kelangkaan chip tidak cuma berdampak bagi Hyundai, namun juga industri otomotif secara umumnya dan berimbas juga pada industri lain yang berhubungan dengan semi konduktor.

"Tapi semua yang berhubungan dengan semi konduktor secara global terganggu," kata dia.

Untuk mengatasinya, kata Makmur, prinsipal Hyundai menjalankan strategi guna mensiasati kelangkaan chip. Sehingga hal itu tidak terjadi masalah dan dapat memastikan pasokan unit ke berbagai negara tetap bisa terpenuhi.

Menurutnya, dampak kelangkaan chip ada ketika mendatangkan unit, namun tidak banyak. "Jadi stok yang kita minta itu masih aman dan dapat terpenuhi sesuai dengan permintaan," ujar Makmur.