Imbas PDN, Data Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kemendikbud Aman?

pada 6 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Dari sekian banyak layanan yang terkena imbas serangan ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara 2, 47 layanan Kemendikbud-Ristek menjadi beberapa yang ikut terdampak dan tidak bisa beroperasi normal.

Salah satu yang terdampak adalah sistem pendaftaran KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah Tahun 2024. Di tahun ajaran ini, tercatat ada 853.393 orang yang sudah melakukan pendaftaran.

Sempat tak bisa memulihkan sistem dan data KIP Kuliah pada PDNS 2, Kemendikbud-Ristek memastikan kalau pihaknya sudah memiliki data cadangan (backup) penerima dan pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) memastikan data cadangan (backup) penerima dan pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) tetap aman di pusat data Kemendikbud Ristek,” kata  Sekretaris Jenderal Kemendikbud-Ristek, Suharti dalam keterangan tertulisnya, Senin, (01/07).

 

 

Suharti pun menyebut bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemulihan sistem KIP Kuliah menggunakan data cadangan tersebut untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang kehilangan hak mereka dalam hal pencarian dan pendaftaran KIP Kuliah.

“Kami berupaya sesegera mungkin untuk dapat memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbud-Ristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing dan pendaftar KIP Kuliah baru,” tambahnya.

Selanjutnya, akan ada perubahan waktu dimana proses pemindahan, pemulihan, dan rekonfigurasi interkoneksi sistem KIP Kuliah dengan sistem lain di pemerintah akan membutuhkan banyak waktu.

“Sehingga sistem KIP Kuliah akan kembali beroperasi sepenuhnya paling lambat pada 29 Juli 2024,” tambah Suharti.

Sementara itu, untuk pencairan KIP Kuliah bagi mahasiswa semester genap 2023/2024, Kemendikbud menyebut sudah mencapai 98,8 persen sebelum insiden terjadi dan hanya tersisa 16.316 mahasiswa penerima KIP Kuliahongoingyang belum diajukan.

“Mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak perlu khawatir. Karena selama proses pemulihan sistem ini semua proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima ongoing akan selesai sesuai jadwal dan tanpa keterlambatan pada bulan Agustus 2024,” tegas Suharti.

 

 

Demi kelancaran proses ini, Kemendikbud meminta perguruan tinggi untuk segera melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing yang belum menerima KIP Kuliah pada semester genap 2023/2024 dan berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan untuk proses pencairan.

Sementara untuk pendaftaran KIP Kuliah dan penerimaan mahasiswa baru 2024, Kemendikbud meminta 853.393 orang yang sudah melakukan pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk melakukan klaim ulang (reclaim) akun KIP Kuliah masing-masing mulai  29 Juli 2024 sampai dengan 31 Agustus 2024 mendatang.

Mahasiswa bisa melakukan klaim ulang di sistem KIP Kuliah atauklik link satu ini.

Masuk menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

Selanjutnya, lakukan pengunggahan kembali dokumen dan data dukung pendaftaran KIP Kuliah.

Sementara itu, bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar KIP Kuliah 2024 dan belum pernah melakukan pendaftaran sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah 2024 tetap akan dilanjutkan dan akan dibuka kembali mulai tanggal 29 Juli 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024 lewat laman resmiKIP Kuliah Kemendikbud.