Imbas Pendapatan Melorot: 150 Karyawan Netflix Kena PHK

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Awal tahun 2022 jadi tahun yang cukup pahit buat Netflix. Setelah kehilangan 200 ribu pelanggan, Netflix juga harus memutar otak agar pendapatannya tetap stabil, salah satunya dengan memberhentikan karyawannya di AS.

Sekitar satu bulan setelah kehilangan 200 ribu penggunanya, Netflix memberhentikan sekitar 150 staf karena penurunan pendapatan perusahaan. 

“Seperti yang telah kami sampaikan, pertumbuhan pendapatan kami melambat, itu berarti kami juga harus memperlambat biaya pertumbuhan kami sebagai perusahaan,” kata Netflix.

“Dengan berat hati kami melepas sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS,” kata Netflix, dikutip dariLA Times, Rabu, (18/05/2022).

Ketika pandemi Netflix memang merekrut lebih banyak pekerja dan hingga saat ini diketahui memiliki sekitar 11.300 karyawan di seluruh dunia. Pemberhentian ini mewakili sekitar 1 persen tenaga kerja globalnya dan kebanyakan berbasis di Los Angeles.

Baca juga:Dear Netflix, Ini Reaksi Segelintir Penggunamu yang Menolak Iklan

Beberapa departemen yang kena getah anjloknya pelanggan ini adalah departemen perekrutan, komunikasi dan juga departemen konten ikut mendapat imbasnya.

Salah satu editor Netflix yang menjadi satu dari sekian banyak staf yang diberhentikan, Madelyn Chung, menyampaikan perpisahannya dengan perusahaan lewat Twitternya @Madelynchung.

Netflix memang sedang mengalami krisis, selain memberhentikan staf-nya, layanan streaming ini juga menghentikan beberapa proyek film dan serial animasi untuk menghemat biaya perusahaan. 

Imbas dari perang Ukraina-Rusia juga membuat Netflix kehilangan sekitar 700 ribu pelanggannya karena angkat kaki dari Rusia sebagai bentuk dukungan pada Ukraina. Saham yang turun karena hilangnya subscriber juga jadi pekerjaan rumah Netflix saat ini.

Baca juga: Bakal Ada Iklan di Netflix, Harga Langganan Turun Nggak Nih?

Menghadirkan iklan menjadi salah satu upaya Netflix untuk meraup pendapatan lebih banyak, perusahaan berencana menghadirkan paket murah dengan iklan di dalamnya. Padahal sebelumnya Netflix ogah-ogahan menghadirkan iklan di platformnya.

Netflix saat ini masih jadi rajanya platform streaming dengan pengguna sekitar 220 juta user, tapi Disney+ Dkk terus berkembang dan membayang-bayangi kesuksesan si platform merah ini.

Maka dari itu, selain menaikkan revenue perusahaan, iklan juga diharapkan bisa menggaet kembali pengguna yang hijrah ke platform lain.