Indonesia Jabat Presidensi G20, Menkominfo Dukung 3 Agenda Digital Ini

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: dok. Kominfo

Uzone.id-- Setelah ditunjuk menjadi Presidensi G20 tahun 2022, pemerintah Indonesia akan membawa tiga agenda prioritas sektor digital yang mencakup pemulihan pasca pandemi Covid-19, literasi digital dan kecakapan digital, serta terkait dengan arus data lintas batas negara ataucross-border data flow.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untuk mendukung pencapaian agenda dan penyelenggaraan Forum G20, pihaknya telah menyiapkan dukungan komunikasi media dan teknologi.

“Nah, ini isu-isu sektor di Digital Economy Working group, di samping digital finance, digital UMKM dan digitalisasi lainnya. Sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Media, kami mendukung penyelenggaraan G20 Summit, termasuk diantaranya mengkoordinasikan kegiatan bidang komunikasi dan media, mengelola dan melaksanakan pelayanan informasi media serta jurnalis,” paparnya usai Kick Off Press Briefing G20 Presidensi Indonesia yang berlangsung virtual di Jakarta, Selasa (14/9).

Baca juga:Gojek Digandeng Kominfo untuk Digitalkan UMKM dan SDM Lokal

Menurut Johnny, persiapan telah mulai dilakukan baik persiapan logistik, infrastruktur TIK maupun keamanan. Secara khusus, untuk mendukung G20 Summit/KTT G20 Bahkan, Kementerian Kominfo Kominfo juga memanfaatkan semua jalur komunikasi yang akan dipakai untuk menyukseskan event ini.

“Jadi pelibatannya secara besar-besaran dengan menggunakan semua kanal komunikasi. Melalui penyelenggaraan G20 Summit 2022, saya mengharapkan Indonesia akan berperan di dalam panggung dunia kepemimpinan global. Untuk itu, kita harus memastikan bekerja bergotong royong bersama-sama agar G20 nanti menjadi panggungnya Indonesia,” lanjut Johnny.

Forum G20 tidak hanya rapat yang diikuti oleh para pemimpin Indonesia. Johnny menilai, acara internasional ini merupakan ajang komunikasi guna menyampaikan pandangan pemerintah yang disiapkan untuk kepentingan di dalam negeri, regional di kawasan maupun di tingkat global.

Baca juga:Diserang Thanos, Kominfo Dukung BSSN Sesuai Tupoksi

Lebih lanjut, Menkominfo menjelaskan, Pemerintah menekankan 5 pembahasan yang menjadi prioritas dalam penyelenggaraan G20 Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan digelar di Bali.

“Yang ditekankan adalah Presidensi Indonesia melalui prinsip inklusivitas dan kerjasama yang tercermin dalam 5 strategi prioritas. Pertama, meningkatkan produktivitas. Kedua, membangun ekonomi dunia yang tangguh dan stabil. Ketiga, mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Keempat, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi ke kemitraan antar pemangku kepentingan. Kelima, memperkuat kepemimpinan kolektif global,” jelasnya.

Hadir dalam Kick Off Press Briefing G20 Presidensi Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud M. D; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; serta Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

VIDEO: Jakarta Kota Stres Ke-tiga di Dunia Saat Nyetir, Setuju Gak?