Indosat Ooredoo Resmi Komersialkan 5G di Indonesia

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: dok. Indosat Ooredoo

Uzone.id-- Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo akhirnya menjadi operator seluler kedua yang secara resmi mengkomersialisasikan jaringan 5G di Tanah Air. Peluncuran komersialisasi ini bertempat di Surakarta pada hari ini, Selasa (22/6).

Surakarta atau Solo dipilih Indosat sebagai lokasi perdana komersialisasi 5G karena adanya dukungan dari pemerintah setempat untuk akselerasi teknologi jaringan generasi ke-lima ini.

“Hari ini kita melihat peluncuran layanan 5G pertama kali di Kota Solo, dan ke depannya kita akan menyaksikan bagaimana 5G dapat diaplikasikan untuk membangunsociety,” ungkap Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena saat membuka acara peluncuran, Selasa (22/6).

Ia melanjutkan, “Indosat dengan bangga mengantarkan teknologi baru 5G yang lebih cepat dan memungkinkan banyak hal dapat dilakukan secara online, serta penguatan ekonomi dan terbentuknya inovasi baru.”

Baca juga:5G Indosat Pakai Frekuensi 1.800 MHz, Apa Bedanya dengan 2,3 GHz?

Di tempat yang sama, CEO Huawei Indonesia Carrier Business Group, Andy Ma turut hadir dan memaparkan secara singkat mengenai harapan dari hadirnya 5G di Indonesia, khususnya jaringan yang dibawa oleh Indosat selaku mitranya.

Menurut Andy, jaringan 5G akan membuka banyak peluang bisnis lebih banyak dan membantu efisiensi di berbagai industri Tanah Air.

“Tiga aspek yang akan diutamakan dari kolaborasi jaringan 5G ini dengan Indosat meliputi edukasi, manufaktur, dan entertainment. Aspek edukasi sejak pandemi menjadi fokus penting, dan dengan adanya 5G, sistem edukasi akan lebih mudah, efisien, dan efektif,” tutur Andy.

Dari segi teknologi, SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo Agus Sulistio mengatakan, perusahaan memegang tiga prinsip dalam menggelar layanan 5G.

Baca juga:Daftar Kota yang Akan Cicipi 5G Indosat

Hal pertama, Agus menekankan soal pengalaman pelanggan yang dapat menikmati layanan 5G dengan optimal. Ia mengaku, tak melulu soal kesiapan jaringan yang dilakukan perusahaan, namun jugafeedbackpelanggan.

“Kedua, kami ingin terdepan dalam inovasi teknologi. Hal ini dapat diwujudkan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai macam mitra. Kemudian ketiga, untuk mengedepankan inovasi tersebut, kami ingin turut menyuguhkan efisiensi dan efektivitas operasional sehari-hari,” kata Agus.

Seperti diketahui, layanan 5G Indosat berjalan di frekuensi 1.800 MHz dengan pita 20 MHz. Sejauh ini, Indosat menggelar 5G di lima kota pertama, yakni Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Ke depannya, cakupan 5G Indosat akan diperluas lagi seiring berkembangnya infrastruktur dan ekosistem digital yang mendukung 5G.