Ingat Lagi, Ini 5 Kesalahan Ngecas yang Bikin Ponsel Jebol

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Daya tahan baterai jadi isu penting di ponsel kekinian. Kalau punya baterai yang awet, maka bahagialah, karena kalau baterai-nya cepat lowbat, jadi sering-sering ngecas.

Karena sering dicas, kadang abai sama perlakuan saat ngecas ponsel, yang ujung-ujungnya membuat baterai cepat rusak dan bahkan bisa bikin ponsel jebol. Boncos deh..

Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi kesehatan baterai dan kinerja ponsel. DikutipUzone.idGizchina, berikut sejumlah kesalahan saat mengecas ponsel yang bisa merusak kesehatan baterai:

Baca juga: Rekomendasi Laptop Murah untuk Mahasiswa & Anak Sekolah

Tidak menggunakan adapter dan kabel charger yang original

Salah satu penyebab baterai cepat rusak adalah mengecas ponsel tanpa menggunakan charger ori bawaan pabrik. 

Iya kalau charger dan kabelnya punya kualitas lebih baik dari standar pabrik, tapi seringnya malah jauh di bawah standar karena pertimbangan harga dan kondisi.

Penggunaan adapter dan kabel yang abal-abal bisa merusak komponen baterai, karena arus listrik yang tidak sesuai standar, maupun tidak stabil.

Membiarkan baterai mati total atau mengecas hingga 100 persen 

Sudah umum di ponsel-ponsel ada notifikasi yang memberitahukan kalau kapasitas baterai ponsel harus segera dicas. Biasanya di bawah 20 persen.

Segera mengisi baterai kalau sudah mendapat notifikasi tersebut, karena kalau dibiarkan, apalagi kalau sampai nol persen, bisa merusak baterai ponsel kalian.

Karena ketika baterai dibiarkan terus menerus sampai di titik terendah, ponsel akan mengalami mengalami error atau ngelag dan kinerjanya jadi lemot.

Begitu juga saat sedang mengecas, jangan biarkan kapasitas baterai mencapai 100 persen, karena kondisi ideal baterai berada di kisaran 20-80 persen.

Setiap baterai punya kuota siklus pengisian daya full dan umumnya pengisian daya sampai full hanya dianjurkan satu bulan sekali untuk memperpanjang siklus pengecasan baterai.

Membiarakan charger tertancap di stopkontak 

Ponsel-ponsel kekinian saat ini sudah punya teknologi untuk menghentikan secara otomatis proses pengecasan jika sudah terisi penuh. 

Tapi yang perlu dicermati, proses penghantaran listrik di kabel tidak berarti ikut berhenti.

Untuk menjaga kesehatan dari kabel dan adaptor charger, segera cabut adaptor dari stopkontak untuk menghentikan aliran listrik. 

Membiarkan suhu perangkat tetap panas 

Prosesor-prosesor ponsel keknian makin ngebut-ngebut, tapi gak sedikit yang juga panasan, maksudnya gampang panas. 

Nah, kalau pas lagi menggunakan ponsel kemudian terasa panas, lebih baik mengistirahatkan sejenak ponsel kalian.

Sebab, membiarkan ponsel dengan suhu tinggi akan merusak komponen internal. Suhu juga amat penting untuk menjaga daya tahan dan meningkatkan masa pakai baterai. 

Membiarkan ponsel dengan suhu yang tinggi bisa membuat baterai jadi stress dan membuat kapasitasnya cepat berkurang ketika berada di suhu normal. 

Memainkan ponsel sambil ngecas

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan menggunakan ponsel sambil dicas. Entah itu nonton Netflix, Youtube, apalagi main game.

Melakukan hal-hal tersebut sambil ponsel dicas bisa membuat suhu ponsel jadi panas sehingga membuat baterai menjadi boros.