iPhone 15 Series Jauh dari Sempurna, Banyak Banget Masalahnya!
Uzone.id -Kuartet iPhone 15 Series ternyata jauh dari kata sempurna. Banyak banget masalah dari iPhone 15 Series, terutama varian Pro dan Pro Max yang ‘katanya’ jadi iPhone paling canggih yang pernah dibikin oleh Apple.
Beberapa isu terkaitsmartphoneini gak terbatas pada masalahoverheatdan cacat produksi saja, tapi lebih dari itu. Berikut timUzone.idrangkum beberapa masalah dari iPhone 15 Series yang harusnya jadi pertimbangan kalian sebelum membelinya saat resmi masuk ke Indonesia nanti.
Cacat produksi
Gimana rasanya, sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk sebuahsmartphone, tapi unit yang diterima justru tak sesuai harapan? Inilah yang dirasakan oleh beberapa pembeli pertama iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max.
Beberapa unit dari iPhone termahal ini kabarnya mengalami cacat produksi, baik pada bodi, layar yang tidak simetris, dan lain sebagainya. Gak cuma satu duausersaja yang mengalami hal ini, tapi banyak.
Masalah ini diungkap oleh tipster Majin Bu melalui X, memperlihatkan beberapa cacat pada bodi iPhone 15 Pro terbaru.
Pada bagian rangka titanium misalnya, warna yang harusnya diberi secara merata, nyatanya tidak. Malah, ada unit yang gak dikasih warna sama sekali. Belum lagi adanya retakan pada bodi iPhone 15 Pro, padahal pembelinya baru saja membuka paket pembelian aliasunboxing.
Lebih parahnya, ada pula unit iPhone 15 Pro dengan layar yang tidak simetris. Layar ini tidak terpasang dengan rapi, sehingga bagian sudutnya tidak sejajar dengan bezel-nya.
Katanya sih, masalah cacat produksi ini cuma berlaku padabatchproduksi awal iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max. Sebab, isu ini sempat disebutkan oleh pegawai Foxconn yang mengakui adanya sejumlah masalah pada produksi iPhone 15 Pro gelombang pertama.
Masalah lain yang disebutkan seperti panel OLED yang bergelombang, celah yang tak sama pada bagian bodi, dan lain sebagainya. Duh!
Overheat
Belum juga kelar masalah cacat produksi, iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max malah dilaporkan mengalamioverheat. Gak tanggung-tanggung, dikutip dariAndroid Authority, suhunya bisa mencapai 118 derajat Fahrenheit atau sekitar 47 derajat Celcius.
Banyak yang berasumsi kalau masalah termal ini disebabkan oleh chipset A17 Pro. Untuk diketahui, A17 Pro adalah prosesor 3nm pertama di dunia rancangan TSMC yang tak cuma kencang, tapi efisien pemakaian daya baterainya.
Apple sudah mengakui masalahoverheatdi iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max. Raksasa Cupertino itu menyatakan bahwa hal ini disebabkan olehbugpada iOS 17 dan beberapa aplikasi pihak ketiga, seperti Instagram, Uber, hingga game Asphalt 9: Legends.
Apple pun berencana untuk merilis update iOS 17 untuk mengatasi bug yang mungkin jadi penyebab masalah panas berlebih pada iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max.
Belum diketahui, apakah update ini cuma memperbaiki bug saja, atau malah menurunkan kinerja A17 Pro yang tampaknya masih ‘terlalu panas’ untuk dikendalikan oleh sistem termal baru yang diterapkan Apple pada duo iPhone 15 Pro.
Baterai ‘hamil’
Udah kayak HP jadul nih masalah dari iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max. Gimana enggak, mencuat laporan di situsReddit, bodi iPhone 15 Pro tiba-tiba sedikit terbuka lantaran baterai ponsel yang membengkak.
Baterai hamil, melendung, dan sejenisnya, umumnya terjadi padasmartphonekeluaran lama, dan jarang (atau bahkan gak ada sama sekali) terjadi padasmartphonekeluaran terbaru, apalagi pada iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max.
Salah seorang penggunaRedditdengan akun u/Leather_Cheerio_402 mengatakan, bahwa iPhone 15 Pro yang baru dia beli, baterainya membengkak dan bikin penampang belakangnya sedikit terangkat.
Perangkat ini masih berfungsi dengan baik, meski beberapa pengguna menyarankan sang pengguna untuk mematikan iPhonenya dan tak mengisi baterainya.
Parahnya, saat ia melaporkan masalah ini ke Apple Store terdekat, mereka sama sekali tak membantunya. Salah seorang karyawan menyarankan si pengguna untuk mengunjungi tempat pembelian iPhone 15 Pro tersebut, yakni Verizon.
Untungnya, Verizon menyetujui pertukaran unit iPhone 15 Pro yang baru. Dikutip dariWccftech, sejauh ini belum diketahui apa penyebab masalah ini, dan tak diketahui juga bagaimana pengguna tersebut memakai iPhonenya, seperti jenis aplikasi yang dipakai atau bagaimana ia mengisi daya baterai perangkatnya.
Throttling
Masalah inirelatedengan isu termal dari iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max. Karena tak ditunjang sistem pendinginan yang baik, terlebih konduktivitas panas titanium yang lebih tinggi, berdampak negatif pada efisiensi termal.
Suhu yang naik, otomatis bikin performa CPU pun melambat aliasthrottling. Dari pengujian yang dilakukan olehGeekerwan, iPhone 15 Pro Max mengalami masalahthrottlingyang parah dan memerlukan solusi pendinginan eksternal dengan kipas khusus untuk mengatasinya.
Suhu ponsel bisa mencapai 48 derajat Celcius, dan pasti gak bakal nyaman menggunakan ponsel ini untuk main game atau kegiatan yang berat lainnya, semisaleditingdanrenderingvideo.
Main Genshin Impact gak bisa ‘rata kanan’
Apa sih yang diharapkan dari A17 Pro? Ya pastinya gaming dengan grafis maksimal alias ‘rata kanan’. Tapi kenyataannya, main game AAA seperti Genshin Impact, iPhone 15 Pro gak sanggup menampilkan grafis tertinggi.
Dari tes yang dilakukan kanal YouTubeTheRelaxingEnd, iPhone 15 Pro dijajal untuk bermain beberapa game dengan grafis tinggi, seperti eFootball, PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, sampai Genshin Impact.
Semua game diset keframe rate60 FPS. Ketika game-game lain berjalan dengan lancar, iPhone 15 Pro justru kewalahan saat menjalankan Genshin Impact.
Game yang menampilkangameplaydan grafis yang memukau itu ternyata membebani iPhone 15 Pro yang ditengarai A17 Pro. Ponsel tersebut mengalamistutteringatau penurunanframe rateyang signifikan, bikin game terlihat patah-patah saat dimainkan.
Beberapa teori muncul, seperti game yang mungkin belum dioptimalkan untuk chipset terbaru sampai A17 Pro yang mengalamioverheatsehingga performanya menurun.
Selain masalah-masalah di atas, ada isu lainnya dari iPhone 15 Series, seperti mentok di logo Apple pada saatbooting, hingga bodi iPhone 15 Pro yang tak sekuat seperti dibayangkan. Yakin masih mau beli?