iPhone 16 Lagi Hits, Hati-hati Modus Pre-Order Palsu
Uzone.id —Apple sudah resmi luncurkan seri terbaru dari smartphone andalan mereka, iPhone 16 pada acara Apple Event di Cupertino, Senin, (09/09). Periode pre-order iPhone 16 pun sudah mulai dibuka pada hari ini, Jumat, (13/09) di situs resmi Apple.
Seperti biasa, perilisan iPhone 16 memang banyak ditunggu warga dunia, bahkan jadi salah satu yang paling banyak dibicarakan di semua platform sosial media. Di saat semua orang fokus pada iPhone 16, penjahat siber juga fokus mencari celah untuk menebarkan umpan di kalangan Apple Fanboy.
Peneliti Kaspersky menemukan adanya modus pre-order palsu untuk pengguna yang ingin mendapat iPhone 16 periode awal yang tujuannya untuk mengincar finansial dan kekecewaan. Sebagai informasi, Apple saat ini sudah membuka pre-order untuk iPhone 16 per hari ini, Jumat, (13/09).
Mereka menggunakan situs web palsu atau situs web pihak ketiga yang meyakinkan dan mengaku sebagai partner resmi. Salah satu penipuan umum yang digunakan oleh para penjahat siber dalam modus pre-order ini adalah diskon hampir 40 persen untuk pemesan awal.
Calon korban yang tergoda harga miring diarahkan ke situs web yang memamerkan iPhone baru dengan iming-iming jadi salah satu orang pertama yang menikmati teknologi canggih Apple tersebut.
Setelah mengklik tautan tersebut, mereka diminta memberikan informasi penagihan dan pengiriman, dengan opsi untuk membayar melalui PayPal. Saking niatnya, mereka akan dikirim faktur palsu dengan memperhitungkan pajak dan pengiriman, bahkan ada tawaran lain yakni gratis untuk pesanan di atas USD1000 atau Rp15 juta.
Terlihat meyakinkan padahal hal tersebut adalah penipuan, yang terjadi selanjutnya adalah para korban yang baru sadar uang mereka hilang dan tidak ada iPhone yang dikirim. Yang lebih mengkhawatirkan, informasi pribadi korban bisa saja dijual di dark web dan jadi target penipuan selanjutnya.
Modus lainnya adalah jasa teknis iPhone yang memungkinkan mereka melaporkan kendala perangkat seluler mereka. Situs palsu tersebut mengajak pengguna untuk melaporkan kehilangan atau pencurian ponsel, dan halaman lain untuk membantu mereka menemukan perangkat mereka.
Padahal nyatanya situs palsu ini hanya mengincar akses login ID Apple untuk mencuri data penting dan data kredensial lainnya termasuk pembelian di aplikasi.
Maka dari itu, untuk menghindari menjadi korban penipuan seperti ini, para ahli Kaspersky menyarankan untuk tetap membeli iPhone di toko resmi. Kalau di Indonesia, kalian bisa membeli di platform offline dan online seperti Digimap, Erafone, iBox dkk.
Selain itu, jangan tergoda tawaran diskon besar yang tak berdasar, periksa lagi apakah situs yang kalian akses adalah situs resmi atau bukan (cek url dan alamat email) dan jangan memasukkan akses Apple ID kalian ke sembarang situs–termasuk situs ketiga.
Jangan lupa untuk melaporkan penawaran palsu ke pihak Apple untuk melindungi pengguna lain agar tak tertipu.
“Saat melakukan pembelian baru, tetaplah menggunakan saluran resmi, bersikap skeptis terhadap penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan selalu verifikasi URL sebelum membagikan informasi pribadi apa pun. Penipu mengandalkan penggemar yang sangat antusias dan menjadi lengah, jadi kewaspadaan adalah kuncinya,” kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.