Yang Baru di iPhone 16 dan 16 Plus: Rasanya Lebih Worth-it Versi Pro
Foto: Hani Nur Fajrina/Uzone.id
Uzone.id - iPhone 16 dan iPhone 16 Plus telah diluncurkan oleh Apple. Satu pertanyaannya, layakkah upgrade dari iPhone 15 atau iPhone 15 Plus ke salah satu dari keduanya?
Tampak luar, kedua model reguler ini memang tampak lebih mengesankan ketimbang versi Pro dan Pro Max yang justru tak memiliki ubahan desain yang berarti. Posisi kamera yang berubah, ada Camera Control, hingga opsi warna yang lebih variatif dan eye-catching dari sebelumnya.Spesifikasinya pun meningkat, plus ada beberapa penambahan fitur yang harusnya bikin para fanboy makin yakin untuk upgrade ke salah satu dari dua model ini. Berikut ulasan lengkapnya, Uzoners!
Layar lebih kuat, sayang masih 60Hz
Beda dari Pro dan Pro Max, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus masih mempertahankan ukuran layar dari model sebelumnya. Varian reguler berukuran 6,1 inci dan Plus punya layar 6,7 inci. Sekilas, memang tak ada yang berbeda dari seri sebelumnya, termasuk bentuk Dynamic Island.
Namun saat ditelisik lebih dalam, layar Super Retina XDR OLED ini dikelilingi bezel yang lebih tipis dari sebelumnya, membuat keduanya tampil bezel-less. Panel OLED juga suguhkan warna yang jernih dan detail, terutama warna hitam yang gelap sempurna.
Tingkat kecerahannya layar keduanya dibuat sama, yakni 2.000 nits pada high brightness mode (HBM). Juga, Apple melapisi layarnya dengan Ceramic Shield yang 50 persen lebih kuat dari iPhone 15 Series. Apple bahkan mengklaim, kaca Ceramic Shield ini lebih kuat dari lapisan kaca smartphone manapun.
Cuma, Apple masih belum memberikan satu fitur yang diinginkan para fanboy, yakni refresh rate tinggi seperti model Pro. Tak ada dukungan ProMotion 120Hz, layar iPhone 16 dan iPhone 16 Plus masih mentok 60Hz saja.
Posisi kamera berubah demi Spatial Capture
Daripada iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, Apple justru sedikit merombak desain mode reguler dan Plus. Paling kentara adalah gaya modul kamera, dari diagonal menjadi vertikal.
Tidak kok, desain ini bukan karena Apple ingin flashback desain iPhone 12. Ubahan desain ini dilakukan karena Apple menghadirkan fitur Spatial Capture, termasuk Spatial Video. Untuk diketahui, Spatial Video merupakan format video 3D yang dapat diputar pada headset Vision Pro.
Lalu, untuk kali pertama Apple menghilangkan tombol Mute pada model reguler, dan menggantikannya dengan Action Button. Sebelumnya, tombol ini cuma tersedia pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Ada satu tombol baru lagi, namanya Camera Control. Sesuai namanya, tombol ini menjadi cara baru untuk meluncurkan kamera dengan cepat, mengambil foto, dan memulai perekaman video. Pengguna juga dimungkinkan mengontrol pengaturan kamera lain, seperti zooming, pencahayaan, sampai depth of field.
Dan update berikutnya, Camera Control bisa untuk memanggil Visual Intelligence, fitur AI yang membantu pengguna mencari informasi apapun dari objek yang diambil oleh kamera, sedikit mirip dengan Circle to Search ala Google dan Samsung.
Selebihnya hampir sama, masih memiliki port USB-C (meski hanya USB 2) dan perlindungan air dan debu dengan rating IP68.
Warnanya lebih mencolok
iPhone 16 dan iPhone 16 Plus punya varian warna yang atraktif. Ada lima opsi, yakni Ultramarine, Teal, Pink, White, dan Black.
Ultramarine merupakan nama lain dari warna biru. Warnanya tak lagi soft seperti sebelumnya, kini terlihat lebih terang, tak pasaran, dan juga tampak elegan. Warnanya memang mencolok, namun tak tetap enak dipandang.
Kemudian Pink yang tak lagi bernuansa pastel. Sekarang semakin bold kesannya, tentu saja cocok buat kaum perempuan yang ingin tampil beda dari semua orang.
Sementara Teal lebih ke warna hijau yang lagi-lagi dibuat lebih bold dari sebelumnya. Lebih segar saja kelihatannya, tak lagi ‘main aman’ seperti generasi sebelumnya. Dan sisanya, White dan Black adalah warna yang klasik dan ‘tidak pernah salah’.
Bisa main game AAA berkat chip A18
iPhone 16 Series sepenuhnya menggunakan chipset generasi terbaru. iPhone 16 dan iPhone 16 Plus ditenagai Apple A18 yang memungkinkan penggunanya bermain game AAA, seperti Assassin's Creed Mirage, Resident Evil Village, hingga Honor of Kings: World.
Sebelumnya, judul game AAA cuma bisa dimainkan pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dengan prosesor A17 Pro.
Bukan saja performanya yang diklaim 30 persen lebih kencang dari sebelumnya, A18 juga dioptimalkan untuk kebutuhan AI, dalam hal ini Apple Intelligence. Ada banyak fitur yang bisa dijajal pengguna pada update yang digulirkan bulan depan, mulai darai Writing Tools, Image Playground, Memories, hingga Clean Up.
Jangan lupa, Siri juga ditingkatkan kemampuannya, sehingga memang butuh performa prosesor yang sangat andal. Siri sekarang lebih mengerti konteks yang rumit, tak cuma teks, tapi juga gambar, video, hingga suara.
Prosesor A18 yang kencang disandingkan dengan memori penyimpanan 128 GB sampai 512 GB. Hanya saja, Apple belum mengungkap berapa kapasitas baterai keduanya, serta seberapa lama daya tahan dari iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.
Kamera tambah fitur
Secara hardware, kamera iPhone 16 dan iPhone 16 Plus tak ada peningkatan signifikan. Apple tetap menggunakan dua kamera tanpa lensa telephoto, yakni 48 MP berlensa wide dengan bukaan lensa f/1.6, mendukung sensor-shift OIS, dan punya kemampuan 2x optical-zoom.
Apple juga tetap menyematkan kamera ultrawide dengan sensor 12 MP dengan bukaan lensa lebih lebar jadi f/2.2, memungkinkannya menyerap lebih banyak cahaya. Dan untuk kali pertama, kamera ultrawide ini bisa dimanfaatkan untuk memotret foto makro, fitur yang sebelumnya hanya ada di seri Pro dan Pro Max saja.
Yang bikin kameranya naik kelas adalah, kini keduanya mendukung Spatial Video dan Spatial Photo. Nantinya, keluaran gambar dari mode tersebut dapat dinikmati pada headset AR/VR seperti Vision Pro.
Jadi, layak upgrade gak?
Sebenarnya, peningkatan iPhone 16 dan iPhone 16 Plus dari sebelumnya tidak terlalu signifikan. Desain memang berubah, tapi tak dirombak total seperti ponsel Android. Hanya mengubah posisi kamera, menambahkan dua tombol baru, dan hadirnya warna lebih cerah.
Layarnya saja masih 60Hz, cuma bezel yang lebih ramping dan Ceramic Shield yang lebih kuat yang membuatnya terasa kian spesial.
A18 memang berikan peningkatan performa yang signifikan. Terlebih, iPhone model reguler juga dipastikan mendukung Apple Intelligence berkat chipset dengan neural processing unit (NPU) yang lebih cepat.
Apalagi sistem kamera yang sama saja. Buat kami, kalau kalian ngebet ingin upgrade, ganti ke versi iPhone 16 Pro rasanya lebih worth it. Kenapa harus beli yang standar, kalau ada versi Pro yang lebih hebat, ya gak?
Berikut ini daftar harga iPhone 16 Series:
iPhone 16
- 128 GB = USD799 atau Rp12,3 jutaan
- 256 GB = USD899 atau Rp13,9 jutaan
- 512 GB = USD1.099 atau Rp16,9 jutaan
iPhone 16 Plus
- 128 GB = USD899 atau Rp13,9 jutaan
- 256 GB = USD999 atau Rp15,4 jutaan
- 512 GB = USD1.199 atau Rp18,5 jutaan
iPhone 16 Pro
- 128 GB = USD999 atau Rp15,4 jutaan
- 256 GB = USD1.099 atau Rp16,9 jutaan
- 512 GB = USD1.299 atau Rp20 jutaan
- 1 TB = USD1.499 atau Rp23,1 jutaan
iPhone 16 Pro Max
- 256 GB = USD1.199 atau Rp18,5 jutaan
- 512 GB = USD1.399 atau Rp21,6 jutaan
- 1 TB = USD1.599 atau Rp24,7 jutaan