IPO Bukalapak Hasilkan Rp21,8 Triliun?

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Bukalapak dikabarkan telah mendapatkan sekitar USD1,5 miliar atau setara Rp21,8 triliun setelah melakukan Initial Public Offering atau IPO baru-baru ini. Hal ini diungkap Reuters, Rabu, 21 Juli 2021, dari tiga sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dana itu terkumpul setelah Bukalapak menetapkan harga di atas kisaran yang telah ditentukan. IPO Bukalapak sendiri kemarin menawarkan harga saham di atas Rp750 sampai Rp850. Nilai perusahaan Bukalapak diperkirakan sudah mencapai USD6 miliar.

Baca juga:Bukalapak IPO, Segini Harga Saham yang Ditawarkan

IPO yang dilakukan oleh ecommerce terbesar ke-4 di Indonesia itu didukung oleh perusahaan investasi asal Singapura GIC dan juga Microsoft, serta beberapa nama lainnya. Hal ini dilakukan karena pasar ecommerce Indonesia memiliki pendapatan sampai USD40 miliar, terutama disebabkan pandemi yang cukup besar.

Sayangnya, Bukalapak menolak mengomentari hal ini.

Sampai beberapa bulan lalu, Bukalapak dikabarkan hanya menargetkan IPO sampai USD300 juta. Angka itu kemudian meningkat USD800 juta kemudian menjadi USD1,5 miliar.

BACA JUGA: Lihat Penampakan Virus Corona Varian Delta dari Dekat

Bukalapak sendiri merupakan ecommerce yang fokus pada UMKM sampai enterprise. Pesaing terberatnya adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

PT Bukalapak.com atau Bukalapak merupakan perusahaan teknologi asal Indonesia yang berdiri sejak tahun 2010. Perusahaan yang mencatatkan diri telah melayani lebih dari 6 juta Pelapak, 5 juta Mitra Bukalapak dan 90 juta pengguna aktif.

Ecommerce yang pada tahun 2017 menyandang status unicorn ini telah melakukan initial public offering (IPO) pada Jumat (9/7/2021) kemarin.