Jabar Siaga 1 Corona, 'Nadiem Makarim' Gaungkan Namaste Over Handshake

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: internsinasia.com

Uzone.id- Akun Twitter @_NadiemMakarim telah menggaungkan kampanye "Namaste Over Handshake" setelah dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di kawasan Studio Alam, Depok, Jawa Barat, positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 (coronavirus disease 2019).

Namaste ini salaman tanpa harus bersentuhan. Salaman ini memang biasa dipakai masyarakat di kawasan Asia, seperti India, Thailand, dan tak terkecuali Indonesia.

Salam yang menyatukan telapak tangan kanan dan kiri di tempatkan di depan dada ini biasanya dilakukan saat bertemu atau berpisah dengan satu sama lain.

Baca juga: 2 WNI Kena Virus Corona, Depok Jadi Trending Topic Nomor 1

"Kami mengajak Anda semua untuk mendukung kampanye "Namaste Over Handshake" guna terbebas dari virus, serta sekaligus kembali ke budaya luhur bangsa Indonesia. Mari hidup sehat!," tulis akun @_NadiemMakarim.

Akun tersebut juga memuat infografik agar tidak mentransfer kuman kepada teman gara-gara bersalaman lewat sentuhan tangan satu sama lain.

Diterangkan dalam infografik, salaman bisa mentransfer hingga 124 juta koloni bakteri. High 5 atau tos bisa mentransfer 55 juta koloni bakteri, dan first bump atau adu kepalan tinju bisa transfer 7 juta koloni bakteri.

Banyak yang percaya kalau akun tersebut milik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Padahal tidak demikian, karena sejak awal beliau menjabat menteri sudah diumumkan mantan CEO GoJek itu tidak memiliki media sosial.

Akun Twitter @Itjen_Kemdikbud, milik Itjen Kemendikbud juga telah mengklarifikasi bahwa akun @_NadiemMakarim bukan kepunyaan Mendikbud Nadiem Makarim.
·
"#SahabatItjen, kami sampaikan kembali bahwa Mendikbud Nadiem Makarim tidak memiliki akun media sosial. Akun-akun yang mengatasnamakan Mendikbud Nadiem Makarim bukanlah akun resmi yang dikelola Kemendikbud ataupun Tim Komunikasi Mendikbud," tulis @Itjen_Kemdikbud.

Presiden Joko Widodo telah memberi pengumuman penting pada Senin siang bahwa dua WNI yang tinggal di Depok telah terinfeksi virus Corona.

Begitu juga dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan dua orang tersebut sudah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Dampaknya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengambil menetapkan Jawa Barat siaga 1 penyebaran wabah virus Corona. 

"Ya, kita posisi siaga satu virus corona di Jabar," ucap Emil kepada wartawan di Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (2/3).

 

VIDEO 5 Rekomendasi Smartphone Rp3 Jutaan