Jadi Platform Big Data Lokal, BigBox “Pede” Bersaing dengan Pemain Asing
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id- Platform penyedia teknologibig dataglobal semakin bermunculan di Indonesia. Meski demikian, BigBox, penyedia solusibig datayang berbasis di Tanah Air, percaya diri bersaing di tengah kondisi pasar yang kian ramai.
Kepercayaan diri itu disampaikan Founder & CEO BigBox, Muhammad Sigit Pramudya dalam wawancara khusus denganUzone.id, beberapa waktu lalu. Sigit juga mengungkapkan lanskap penyedia solusibig datamenghadirkan layanan yang terbagi menjadi tiga segmen.
“International Data Centre (IDC) memetakannya menjadihardware,software, danservice. Nah, itu masing-masing kalau secaramarketsegmen ada di angka sekitar 30 persen,” ujar Sigit.
Baca juga:Pandemi COVID-19 Dorong Implementasi Big Data
Lebih lanjut, ia menyatakan, “Mayoritas penyedia solusibig datadi Indonesia itu mainnya diservice. Hanya segelintir yang main disoftware, apalagi dihardware.”
BigBox sendiri memposisikan diri dengan layanan utama yang fokus padasoftware,hardware, danservice. Sementara itu, menurutnya, penyedia solusibig dataasing kebanyakan menghadirkanservice, meski ada pula yang fokus disoftwaredanhardware.
“Kalau pemain lokal, ada satu dua yang main disoftwaredanhardware, kebanyakan main diservice. Tapi kalau di global, memang semua ada, hanya ketika masuk ke pasar Indonesia, mereka juga pasti berhadapan dengan barrierlocality, karena teknologi big data itu sangatlocalizejuga ketika proses implementasinya,” ujar Sigit.
Baca juga:Implementasi Big Data oleh Perusahaan di Indonesia Masih Hitungan Jari
Meski ada beberapa pemain global, BigBox tetap percaya diri menyediakan layanan teknologi big data di Indonesia. BigData sendiri telah lahir sejak 2017.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal big data, kalian bisa menyaksikan Uzone Talks episode Big Data Harta Karun Indonesia bersama Founder & CEO BigBox, Muhammad Sigit Pramudya. Acara ini akan dilaksanakan pada Kamis, 01 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB di Youtube dan website Uzone.id.