Jokowi Minta Satya Nadella Bantu Bikin Smart City di IKN

pada 8 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Kunjungan CEO Microsoft Satya Nadella ke Indonesia pada hari ini, Selasa, (30/04) dibuka dengan agenda kunjungan ke Istana Negara untuk menemui Presiden RI pada pukul 08.30 WIB.

Seperti yang sudah dibocorkan sebelumnya oleh Kemenkominfo, pertemuan tersebut membahas soal investasi Microsoft ke Indonesia yang jumlahnya lebih besar dari kabar yang dibicarakan sebelumnya.

“Angkanya sudah dirilis Microsoft berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD1,7 miliar. Saya hitung tadi nilainya hampir Rp28 triliun (tepatnya Rp27,6 triliun) untuk mengembangkan AI danClouddi indonesia,” kata Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers yang digelar usai menemani Jokowi bertemu Satya Nadella, Selasa, (30/04).

 

 

Jokowi menyambut baik rencana investasi yang disampaikan oleh CEO Microsoft tersebut dan akan mendukung rencana tersebut serta siap membantu Microsoft.

“Pak Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia siap membantu manakala ada hal-hal yang perlu di-supportpemerintah terhadap rencana investasi Microsoft di Indonesia,” kata Budi Arie.

Dalam rencana pengembangan AI ini, Jokowi juga meminta Microsoft untuk membangun pusat riset AI di Indonesia. Untuk lokasinya sendiri, ada dua kota yang diusulkan yakni IKN dan Bali.

Selain membantu perkembangan AI dan Cloud di Indonesia beserta dengan infrastrukturnya, tak lupa Jokowi pun mengajak dan meminta CEO Microsoft untuk membantu smart city di IKN.

 

 

“Pak Presiden juga meminta Microsoft membantu Smart City di IKN,” ujar Budi.

Investasi yang dilakukan oleh Microsoft ini juga mencakup soal pertumbuhan talenta digital AI di Indonesia. Mereka membidik 840 ribu talenta digital Indonesia yang difokuskan untuk mengembangkan AI dalam kurun waktu 4 tahun, yang artinya 210 juta talenta digital dalam 1 tahun.