Kalau Kena Banjir, CVT Motor Matic Harus Dibersihkan Biar Gak Jamuran

pada 3 bulan lalu - by

Uzone.id- Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Jabodetabek beberapa hari ini membuat sejumlah daerah tergenang air yang cukup tinggi alias banjir. Tidak sedikit kendaraan yang harus diselamatkan agar tidak tergenang air banjir ini.

Nah bagi motor matic yang terlanjut terendam banjir, terdapattipsyang harus dilakukan pemiliknya nih. Salah satunya adalah dengan membersihkan komponen bagian dalam CVT.

Karena jika tidak segera dibersihkan usai terendambanjir, bisa-bisa bagian dalamCVTbisa tumbuh jamur.

Joddy Ario selaku pemilik bengkel JDM Project menyebutkan, jamur tumbuh di CVT karena air yang masuk ke dalam. Air di dalam membuat bagian penggerak roda belakang tersebut menjadi lembab.

"Ada jamur karena kemasukan, air itu kan bisa mengandung minyak atau garam. Sementara area CVT itu kan tempat yang tidak boleh kemasukan air, dia harus kering. Bisa tumbuh jamur itu karena lembab, karena dia ada bearing yang enggak boleh kena air," ujar Joddy beberapa waktu lalu.

Selain jamur, CVT yang kemasukan air juga dapat memberikan dampak selip bagi transmisi. Jika tidak dibuka dan dibersihkan, selip pada CVT dapat membuat motor tidak bisa melaju sebagaimana mestinya.

Joddy pun menyarankan bagi pemilik motor yang terendam air banjir cukup lama agar langsung melakukan pembersihan total. Mengingat air adalah musuh dari sepeda motor, sehingga pembersihan total dapat membuat motor menjadi sehat kembali.

"Biasanya sekalian dibersihin, sekalian diservis, kalau ada yang perlu diganti bagiannya ya ganti saja sekalian. Itu yang benar, jadi enggak dicicil-cicil saja malah bolak-balik ke bengkel," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, selain CVT, air banjir juga dapat membahayakan mesin. Terutama jika air masuk ke dalam ruang pembakaran mesin dalam jumlah yang banyak.

Hal ini tentunya dapat menyebabkan water hammer, yang dapat membuat sejumlah komponen di dalam mesin menjadi rusak.

Sehingga jika motor sudah terendam air banjir, sebaiknya tidak dipaksakan untuk dinyalakan. Disarankan untuk dibawa ke bengkel untuk mendapatkan pembersihan air secara total.