Kemendag dan Facebook Berdayakan UMKM Indonesia di Tengah Pandemi
(ilustrasi - ist)
Uzone.id- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyambut baik kolaborasi Kementerian Perdagangan dan Facebook melalui kampanye virtual #TumbuhdiFacebook untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal bertahan di tengah pandemi.
Melalui program yang berlangsung pada Oktober 2020—Januari 2021 ini, Kemendag dan Facebook akan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi, diskusi, hingga festival belanja.
Peluncuran program kolaborasi Kemendag dan Facebook tersebut diselenggarakan secara virtual pada Sabtu (3/10). Turut hadir dalam acara ini Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra dan Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari.
“Melalui kolaborasi ini, para pelaku UMKM lokal diharapkan akan memiliki keahlian dan wawasan baru untuk bertahan, bertumbuh, bahkan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dengan bantuan platform daring seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp,” ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dalam siaran persnya.
Baca juga: Jadi Platform Big Data Lokal, BigBox “Pede” Bersaing dengan Pemain Asing
Kolaborasi ini, lanjut Mendag, merupakan bentuk konkret pentingnya kerja sama pemerintah dan pihak swasta dalam mendukung program pemerintah ‘Bangga Buatan Indonesia’ dan ketahanan UMKM lokal, serta mendorong pergerakan roda perekonomian tanah air.
Sebagai langkah awal kolaborasi, Kemendag dan Facebook menyelenggarakan pelatihan virtual Akademi Instagram untuk membantu para pelaku UMKM di seluruh Indonesia memaksimalkan penggunaan platform digital dalam mengembangkan usaha mereka.
Sementara itu dalam sambutannya, Syailendra menyampaikan, UMKM berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di banyak negara. Namun, saat ini mereka tengah menghadapi tantangan luar biasa.
“Pandemi Covid-19 menuntut mereka beradaptasi dan bertransformasi ke arah digital. Untuk itu, seluruh rangkaian kegiatan dalam kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi dan membantu lebih banyak UMKM untuk menerapkan pendekatan digitalisasi dalam upaya tumbuh kembang usaha mereka,” jelas Syailendra.
Sementara itu, Ruben menyampaikan, di tengah situasi pandemi, Facebook memahami bahwa beralih ke platform daring merupakan sebuah keniscayaan bagi para pelaku UMKM.
“Di sisi lain, kami juga menyadari bahwa adopsi digital bukan hal yang mudah untuk diterapkan karena masih banyak kelompok masyarakat yang belum dapat memaksimalkan penggunaan layanan digital. Untuk itu, kami senang sekali dapat berkolaborasi dengan Kemendag dalam meluncurkan serangkaian kegiatan yang bisa mendorong transformasi digital UMKM Indonesia,” terang Ruben.
Mendag berharap rangkaian kegiatan dalam kerja sama ini tidak hanya bermanfaat untuk melengkapi para UMKM dengan ilmu-ilmu dan tips-tips praktis, tapi sekaligus dapat memberikan ide-ide segar.
“Dengan begitu, pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan penjualan mereka melalui aplikasi digital dari Facebook,” pungkas Mendag.
Dalam program kolaborasi yang berlangsung pada periode Oktober 2020—Januari 2021 ini, akan dilaksanakan 10 kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM, perwakilan perdagangan, dan pegawai Kemendag.
Adapun beberapa rangkaian kegiatan tersebut meliputi dua sesi pelatihan virtual Optimalisasi Sosial Media untuk pegawai Kemendag, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
Kemudian kelas pelatihan dasar bagi UMKM lokal untuk go digital di masa adaptasi kebiasaan baru dengan memanfaatkan Facebook dan Instagram dalam berbisnis; serta sesi bincang bisnis inspiratif bersama Kemendag, perwakilan Facebook Companies, dan seorang figur publik pengusaha.