Kenapa Samsung Beri Kamera Banyak di Galaxy A7 dan A9?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id. Laporan dari Kuala Lumpur— “Kenapa sih kameranya harus banyak banget kayak gitu!? Buat apa, sih?”

Ada hal yang menarik sejak Samsung memperkenalkan duo produk anyarnya, Galaxy A7 dan A9. Beberapa teman gue menanyakan sejumlah hal saat gue memamerkan foto-foto Galaxy A7 dan A9 di media sosial. Mayoritas sama: kenapa kameranya harus banyak?

Jangankan mereka. Gue aja yang berkesampatan datang langsung di acara peluncuran di Kuala Lumpur, Malaysia aja sempat bingung dan penasaran.

Baca juga:Samsung ‘Gila-gilaan’ untuk Kamera Galaxy A7 dan A9

Galaxy A7 dilengkapi oleh tiga lensa kamera yang fungsinya berbeda-beda:

- Wide angle 8MP untuk mengambil objek lebih luas sampai 120 derajat,

- Depth camera 5MP untuk memotret objek lebih fokus dan efek bokeh,

- Main lense atau kamera utama 24MP.

Sementara Galaxy A9 mengusung quad cam alias 4 kamera:

- Ultra wide 8MP bukaan lensa f/2.4 untuk sudut lebih luas,

- Depth camera 5MP bukaan lensa f/2.2 untuk fokus tajam dan bokeh,

- Main lense 24MP,

- Lensa telephoto 10MP untuk optical zoom 2x.

Irfan Rinaldi selaku IT&Mobile Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia menuturkan, lini produk Galaxy A itu juga harus memiliki inovasi unik yang membuatnya tak kalah unggul dengan produk flagship Samsung di seri S.

“Biasanya kan memang terobosan baru itu ada di seri S sebagai produk flagship, sementara seri A hanya mendapat fitur-fitur turunan dari S. Nah, sekarang sudah saatnya membawa inovasi segar bagi seri A agar punya khasnya sendiri,” kata Irfan kepadaUzone.iddi area KLCC Park, Kuala Lumpur, Jumat (12/10).

Lalu, kenapa ya harus banyak banget kameranya?

Menurut Irfan, wajar jika konsumen langsung terkejut mengenai jumlah kamera yang mencapai 3 sampai 4 di bagian belakang bodi ponsel.

“Seeing is believing. Kalau cuma dilihat doang, normal semua orang kaget dan keheranan kenapa harus banyak kameranya. Tapi, kalau sudah mencoba dan mentelaah fungsi dari fitur di dalamnya, pasti bisa memahami hal yang disajikan Galaxy A7 dan A9,” sambung Irfan.

Irfan memberi contoh, di dalam dua ponsel ini terdapat fitur wide-angle yang dapat menangkap objek dengan jangkauan lebih luas. Hal ini sangat berguna bagi pengguna jika ingin menjepret momen atau lanskap indah secara menyeluruh.

“Fitur zoom-in sebenarnya sudah biasa, tapi untuk memperluas jangkauan dari suatu objek tanpa bantuan lensa tambahan, sudah sangat useful. Jadi selain keren, kamera banyak juga justru mempermudah gaya hidup,” imbuh pria berkacamata ini.

Hal lain yang membuat Samsung percaya diri untuk mengembangkan ponsel kamera lebih dari dua ini adalah karena target konsumen yang dianggap pas.

Galaxy A selama ini memang fokus untuk menggaet pengguna milenial dan anak-anak muda yang haus akan hal baru.

Menurut Irfan, dengan harga di bawah produk high-end dan fitur tak kalah keren, tentu ponsel triple camera dan quad camera akan menggiurkan.

“Dengan fitur apik yang melengkapi kebutuhan kebutuhan fotografi, Galaxy A7 dan Galaxy A9 pas untuk milenial. Karena bukan masalah kameranya banyak saja, tapi fitur-fiturnya yang jelas berguna,” tutup Irfan.