Kerja Sama Ericsson-IOH Percepat implementasi 4G dan 5G

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Percepatan implementasi jaringan 4G dan 5G di Indonesia terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. 

Terbaru, Ericsson Indonesia meluncurkan Radio 6626 sebagai solusi berkelanjutan dalam membantu operator telekomunikasi di Indonesia dalam mempercepat penerapan jaringan 4G yang merata dan juga 5G yang masih berada distageawal.

Dalam hal ini, Radio 6626 yang mengkonsumsi daya lebih rendah hingga 50 persen telah diterapkan dalam proyek Integrasi Jaringan dan Penambahan Kapasitas Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk memberikan pengalaman pelanggan yang diklaim luar biasa.

Di kerjasama ini, Ericsson Radio 6626 akan menunjang IOH dengan fitur yang diklaim meningkatkan kapasitas sekaligus memungkinkan upgrade site yang efisien dan mempercepattime-to-market (TTM)berbagai layanan 5G. 

Baca juga:XL Axiata-First Media Geber Internet Ngebut 1 Gbps di Rumah

Radio 6626 juga memungkinkan pemanfaatan spektrum secara menyeluruh yang akan meningkatkan penghematan biaya IOH dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.

“Peluncuran Radio 6626 yang canggih dan hemat energi di Indonesia akan membantu Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk mengurangi konsumsi daya jaringan dan meningkatkan kapasitas secara signifikan,” kata Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia.

Desmond Cheung, Chief Technology Officer IOH mengatakan kalau kolaborasi ini akan mendukung mereka dalam memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa kepada pelanggan.

“Hari ini, kami sangat senang dapat menjadi bagian dari pengenalan Radio 6626, di mana Radio ini juga membantu kami untuk meminimalisir konsumsi daya dan bobot menara menggunakan teknologi hijau yang sejalan dengan upaya kami untuk mengurangi jejak karbon demi lingkungan yang lebih baik,” kata Desmond.

Baca juga:Perbesar Kapasitas Jaringan, XL Axiata Rangkul Huawei

Sementara itu, dengan perilisan teknologi ini Ericsson juga berharap mampu mempercepat transformasi digital di Indonesia dan mendukung pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.