Ketika UKM Dipermudah Perhitungan dan Transaksi Penjualan Pakai Bonum

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Tidak bisa dipungkiri lagi jika rata-rata UKM memiliki kendala pembukuan dan penghitungan transaksi penjualan yang praktis. Maka dari itu, PT Telkom melalui Divisi Digital & Next Business memberikan kemudahan dalam sebuah aplikasi yang dinamakan Bonum.

Yuni Wulantari, pemilik Lokalo Coffee yang telah menggunakan Bonum, menyebutkan bahwa aplikasi tersebut simple dan mudah digunakan. Tak perlu belajar lama-lama, aplikasi sudah bisa langsung digunakan olehnya. 

Hal yang sama juga dialami Rina Maharani, seorang pemilik restauran. Dia menambahkan bahwa melalui Bonum, dirinya merasa sangat dimudahkan dalam melihat dan mengatur produk-produk jualan.  Sementara itu, Rudi Samanta, seorang pedagang kelontong pengguna Bonum menyatakan pengalaman yang tak jauh berbeda.

"Saya suka fitur perhitungan manual, memudahkan saya dalam meyimpan transaksi penjualan. Praktis!” kata Samanta.

Baca juga:Bonum POS, Aplikasi Mobile Kasir Bantu Pembukuan UMKM

Bonum merupaan aplikasi Android layanan kasir digital (point of sales) dari Divisi Digital & Next Business PT Telkom. Saat ini mereka memberi layanan gratis sepenuhnya kepada usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.  Ribuan UKM se-Indonesia bisa mengunduh Bonum di Play Store dan langsung menjadi pengguna Bonum. Mayoritas UKM yang terdeteksi telah menggunakan Bonum rata-rata bergerak di bidang kuliner, toko kelontongan, dan toko baju yang utamanya tersebar di Jakarta, Jabar, dan Jateng.

"Selain gratis, keunggulan lain layanannya adalah UKM tidak perlu investasi perangkat keras tambahan. Layanan lain harus beli tab, beli lagi hardware. Kalau produk kami semuanya sudah tersedia di smartphone UKM, jadi tidak perlu beli-beli lagi," kata Herdi Widiantoro, CEO Bonum dalam keterangan pers di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Sesuai namanya yang diambil dari Bahasa Latin, yang berarti kebaikan tertinggi, Bonum dalam setahun terakhir ini sengaja memberikan layanannya gratis tanpa batasan. Fitur yang mudah dan sederhana membuat pelaku usaha ritel tidak perlu belajar untuk dapat menggunakannya. Ada juga fitur hitung manual (Kalkulator) Bonum yang dapat menghitung dan mencatat penghasilan UKM. 

Tak ketinggalan, Bonum menyediakan menu agar pembeli bisa membayar produk atau jasa dengan uang non tunai apapun di Indonesia. Nantinya, UKM akan mendapatkan laporan lengkap pendapatan harian, mingguan dan bulanan yang bisa mudah dibagikan maupun diunduh. Menurut Herdi, taktik aplikasi kasir dilakukan penyedia serupa namun dibatasi jumlah transaksi ataupun pembatasan fitur kasir daring tersebut. 

"Kalau kami strateginya berikan dulu semuanya, biar kawan-kawan UKM tahu dulu manfaatnya tanpa memberatkan keuangan mereka. Nanti bertahap kami berikan layanan tambahan yang berbayar," sambungnya. 

Layanan berbayar ini kelak ditekankan pada menu manajemen kustomer, semisal pencatatan khusus untuk harga diskon/khusus, sehingga manajemen keuangan berjalan lebih baik namun tetap tidak merepotkan UKM. Sekalipun berbayar, sambung Herdi, tarif langganan tetap akan diusahakan di bawah Rp50 ribu per bulan. Pada November ini, sosialisasi menu tambahan ini akan dimulai dan rencana penerapan terdekat pada awal 2021 mendatang. 

"Kami juga sedang intens virtual meeting dengan beberapa komunitas UKM. Kemarin sudah virtual meeting dengan komunitas UKM di bawah Pemkot Yogya dan Pemkot Bandung. Juga sudah pertemuan online dengan salah satu komunitas UKM di Bali," ungkapnya. 

Aplikasi Bonum POS bisa diunduh gratis di Google Playstore.