Ketika Zoom Lebih Bernilai dari Perusahaan Minyak Terbesar di Dunia

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id -Pandemi memang menjadi berkah tersendiri bagi layanan video konferensi Zoom. Tingginya lonjakan permintaan membuat perusahaan itu kini lebih bernilai dari perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia, ExxonMobil.

DikutipUzone.iddariForbes, Selasa (3/11), saat ini nilai valuasi pasar dari Perusahaan Zoom bernilai USD 139 miliar atau setara Rp 2 Triliun, dibandingkan dengan ExxonMobil yang mencapai USD 138,9 miliar.

Di lain sisi, Exxon mengumumkan pada hari Kamis lalu bahwa mereka akan memberhentikan 1.900 karyawan AS, upaya terbaru untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi selama pandemi.

Sementara itu, meningkatnya pendapatan Zoom, membuat pendirinya Eric Yuan, telah mencapai kenaikan kekayaannya hampir dua kali lipat selama tiga bulan terakhir.

Baca juga:Zoom Ekspansi dan Buka Pusat Teknologi di India

Kekayaan Yuan telah melonjak seiring dengan bisnis Zoom, yang tumbuh dengan cepat karena jutaan orang yang bekerja dari rumah terus bergantung pada konferensi video.

Pendapatan Zoom tercatat melonjak sekitar 355 persen menjadi USD663,5 juta atau setara Rp9,6 triliun untuk tiga bulan terakhir ini yang berakhir pada 31 Juli 2020. Angka tersebut mengalahkan prediksi para analis di angka USD500,5 juta.

Mengutip berbagai sumber, keuntungan perusahaan berada di angka USD186 juta atau setara Rp2,7 triliun, sedangkan pertumbuhan pengguna selama kuartal kedua juga meningkat 458 persen jika dibandingkan periode sama di tahun 2019.