Kominfo Tekankan Perlindungan data WNI di Forum Perdana ADGSOM 2021

pada 4 tahun lalu - byAya Zahir

Advertising

Uzone.id- Pemerintah Indonesia mengangkat isu perlindungan data pribadi bagi Warga Negara Indonesia dalam pertemuan 1st ASEAN Digital Senior Official Meeting (ADGSOM) 2021 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia secara virtual.

Sekretatis Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba menyatakan bahwa Indonesia secara intensif telah mengikuti pembahasan dan working group tata kelola data digital selama tahun 2020.

“Kami menyadari bahwa kerangka tata kelola data sangat penting untuk melindungi data Warga Negara Indonesia (WNI) secara efektif, apabila data itu mengalir melintasi batas wilayah,” ujar Mira dalam keterangannya dari kantor Kemkominfo, Jakarta (19/01/2021).

Pertemuan perdana kementerian telekomunikasi di Asia Tenggara ini diadakan dengan tujuan untuk membentuk kembali lansekap digital pasca pandemi Covid-19 dengan mengadopsi ASEAN Digital Masterplan 2025 (ADM2025).

Pemerintah Indonesia sudah menyatakan berbagai masukan dalam dokumen Masterplan ASEAN Digital 2025, namun ada beberapa hal yang masih perlu diklarifikasi dan belum bisa mengadopsi rencana induk tersebut.

“Kami setuju dengan agenda yang akan dibahas, namun Indonesia belum dapat segera mengadopsi, menerapkan kerangka kerja pengelolaan data, dan model klausul kontrak yang tertuang dalam Masterplan Digital ASEAN dikarenakan untuk melindungi data pribadi WNI,” tegas Mira.

Menurut Sekjen Kementerian Kominfo seluruh negara di ASEAN perlu menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang kuat dengan berbagai mitra dan badan sektoral lain.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga memberi apresiasi yang tinggi kepada kepengurusan ADGSOM 2020 yang telah beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara.

Sekjen Mira juga memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Malaysia sebagai penyelenggara ADGSOM 2021 yang telah menyelesaikan masterplan digital ASEAN dalam waktu yang sangat terbatas.

Pertemuan bertajuk ASEAN A Digitally Connected Community ini berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Januari 2021. Selain negara ASEAN meeting virtual ini juga dihadiri perwakilan International Telecommunication Union (ITU), Jepang, Amerika Serikat, India, Korea Selatan dan Uni Eropa.