Komparasi Toyota Yaris Cross HEV, MG VS, Haval Julion, Pilih Mana?

pada 6 hari lalu - byBagja Pratama

Advertising

Uzone.id- Meskipun mobil hybrid sudah jamak dan banyak beredar di Tanah Air, tapi khusus segmen SUV kompak bermesin hybrid masih jarang di Indonesia.

Pionirnya PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang menghadirkan model terbaru All-New Yaris Cross HEV sebagai kendaraan elektrifikasi pertama di segmen yang kini cukup luas peminatnya, SUV.

Sementara itu, MG turut menghadirkan SUV terbarunya yang sudah mengusung teknologi hybrid pada sosok MG VS Hybrid. Terbaru, ada GWM Haval Julion yang mengedepankan teknologi hybrid sebagai sumber penggerak.

Baca Juga :

Komparasi BYD M6 vs Aletra L8, Siapa Lebih Unggul?

Ketiga mobil ini memang berada di segmen yang setara, SUV kompak yang punya daya tampung 5 orang penumpang. Juga sama-sama mengusung mesin 1.500 cc yang berpadu dengan motor listrik.

Fitur dan teknologinya juga mirip-mirip, di mana keduanya sudah dibekali fitur keselamatan aktif ADAS atau kalau Toyota menyebutnya sebagai Toyota Safety Sense (TSS).

Dimensi

MG VS dibekali dimensi panjang 4.370 mm, lebar 1.809 mm, dan tinggi 1.653 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 2.585 mm.

Sedangkan Toyota Yaris Cross memiliki dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.615 mm dengan wheelbase mencapai 2.620 mm.

Sementara secara dimensi, Haval Jolion HEV punya panjang 4.472 mm, lebar 1.841 mm, tinggi 1.626 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm.

Terlihat bahwa postur Yaris Cross HEV lebih kompak, namun terbilang lebar dengan wheelbase pas. Ditambah kabin lapang, Urban SUV ini menjanjikan kenyamanan berkendara yang memadai.

Mesin

Di atas kertas, Yaris Cross Hybrid dilengkapi hybrid engine 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc 4 silinder bertenaga 89,8 hp pada engine dan 79,1 hp pada motor listrik dengan torsi 121 Nm pada engine dan 141 Nm pada motor listrik.

MG VS HEV dibekali mesin bensin berkapasitas 1.500 cc, yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 114 Hp dan torsinya 150 Nm. Mesin bensin tersebut dipadukan dengan motor listrik bertenaga 95 Hp dan torsi 200 Nm.

Sementara Haval Julion didukung oleh platform L.E.M.O.N, yang diklaim memiliki performa yang tangguh. Jolion HEV dibenamkan mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder turbo.

Mesin ini disandingkan dengan motor listrik yang mempunyai tenaga sebesar 140 kW atau setara dengan 188 hp dan torsi puncak 375 Nm.

Bermodalkan turbo, tenaga dan torsi Julion memang paling besar. Pun dengan tenaga dan torsi MG. Tapi, tenaga dan torsi Yaris Cross HEV juga tidak kalah besar dan memadai untuk mobilitas perkotaan.

Konsumsi BBM

MG mengklaim, untuk sekali mengisi full BBM, bisa mengajak mobil ini berjalan sejauh 1.000 km. Sementara untuk klaim konsumsi BBM bisa menyentuh angka 25 km/liter. Namun hasil pengetesan kami, para rute kombinasi konsumsi BBM yang tercatat di MID adalah sekitar 18 km/liter.

Sementara Yaris Cross Hybrid, hasil pengujian sebuah media otomotif mencatatkan angka 31 km/liter. Namun hasil pengetesan kami sendiri, di rute dan kondisi jalan kombinasi, konsumsi BBM bisa tembus 21-22 km/liter.

Haval Julion dengan mesin yang sama, juga punya klaim konsumsi bahan bakar yang bersaing. Pabrian China ini punya catatan konsumsi bahan bakar 20 km/liter.

Meskipun tenaga dan torsinya tidak sebesar yang lain, ternyata teknologi hybrid pada Yaris Cross HEV sanggup mengimbangi dengan mencatatkan konsumsi BBM yang mengesankan.

Fitur

Berikan kenyamanan lebih selama berkendara Haval Jolion HEV, terdapat layar sentuh 10,25 inci di tengah dasbor yang bisa mengatur sistem hiburan dan AC. Ada berbagai pilihan hiburan, yaitu musik, radio, hingga konektivitas smartphone lewat Apple CarPlay dan Android Auto.

Selain itu, terdapat Advanced Driver Assistance System (ADAS), Adaptive Cruise Control, Voice Command, Keyless Entry System, Push Start Button System, dan sebagainya.

MG VS Hybrid memiliki tiga mode berkendara—Eco, Comfort, dan Sport dan teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang hadir dalam tiga level meningkatkan efisiensi energi.

MG VS Hybrid dibekali berbagai fitur teknologi, seperti aplikasi i-SMART yang memudahkan pengemudi dapat mengontrol mesin dan AC dari jarak jauh.

Fitur Voice Command memungkinkan pengemudi mengontrol berbagai fungsi: panggilan telepon, radio, AC, dan sunroof. Sistem infotainment layar ganda berukuran 12,3 inch memberikan pengalaman hiburan yang memuaskan.

Mobil ini memiliki berbagai fitur seperti ABS, EBD, EBA, Hill Start Assist, serta airbags. Kamera 360 derajat dan sensor parkir belakang membantu visibilitas pengemudi.

Fitur-fitur cerdas seperti Smart Check, Smart Command, dan Smart Connect meningkatkan pengalaman berkendara yang terhubung dan aman, serta sunroof panoramik.

Toyota Yaris Cross Hybrid dibekali fitur Safety & Security yang meliputi 6 Airbags (Driver + Passenger + Side + Curtain), Alarm & Immobilizer, Emergency Brake Signal (EBS) dan Parking Sensor Front & Rear Clearance Sonar.

Mobil hybrid ini sudah mengusung sistem Toyota Safety Sense, seperti Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking. Fitur keamanan tersebut memanfaatkan kamera dan radar yang memberikan alarm ketika ada potensi tabrakan frontal, hingga melakukan pengereman jika tidak dapat dihindarkan.

Ada juga Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention yang dapat membantu pengemudi saat mobil keluar dari lajurnya dengan peringatan visual dan suara, plus bantuan kemudi kalau tidak ada koreksi.

Lalu hadir pula Adaptive Cruise Control yang dapat memantau keberadaan kendaraan lain di depan dan menjaga jarak aman dengannya sehingga sangat efektif ketika cruising di jalan tol.

Fitur Front Departure Alert memberikan peringatan suara dan visual ketika mobil di depan sudah mulai bergerak maju, namun Yaris Cross masih diam karena pengemudinya tidak memantau situasi di depan.

Fitur Lane Keeping Control dirancang untuk bekerjasama dengan Adaptive Cruise Control dalam membantu menjaga kendaraan supaya tetap berada di lajurnya.

Yaris Cross Hybrid dibekali Automatic High Beam yang menyalakan lampu jauh atau high beam untuk meningkatkan daya pandang pengemudi di malam hari dan mengembalikan ke lampu utama (low beam) ketika terdeteksi ada kendaraan di depan.

Pedal Misoperation Control bertugas mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan penerapan pedal gas dengan mengendalikan kecepatan mobil walaupun tidak ada penghalang. Sistem akan menyalakan alarm peringatan dan membatasi distribusi tenaga sehingga laju mobil tertahan.

Fitur lainnya adalah Panoramic View Monitor untuk meningkatkan visibilitas sekeliling kendaraan saat mengemudi dan parkir. Blind Spot Monitor juga hadir sebagai sistem bantuan mengemudi yang memberi tahu pengendara lewat sinyal grafis di kaca spion, jika ada kendaraan lain yang bergerak di area titik buta.

Rear Cross Traffic Alert efektif bekerja ketika mobil berjalan mundur keluar area parkir, tugasnya mendeteksi kendaraan atau obyek lain yang mendekat menggunakan sensor radar, selanjutnya memperingatkan pengemudi dengan suara dan konfirmasi visual.

Yaris Cross Hybrid menghadirkan Vehicle Stablity Control untuk menjaga kestabilan kendaraan saat berbelok tajam supaya tetap dapat dikendalikan dengan baik.

Terakhir, fitur Hill Start Assist berfungsi mencegah kendaraan mundur atau turun saat mulai start di jalan menanjak.

Baca Juga :

Komparasi BYD M6 vs Aletra L8, Siapa Lebih Unggul?

Baca Juga :

Komparasi New Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio, Siapa Paling Retro?