Konten Dibobol Pengguna, Clubhouse Janji Kendalikan Keamanannya
Ilustrasi. (Foto: Dok. Uzone.id)
Uzone.id- Clubhouse, aplikasi penyedia layanan obrolan radio (radio chat), cukup tenar belakangan ini. Sayangnya, bila dibandingkan dengan platform lain seperti WhatsApp, Clubhouse dipandang tidak begitu aman.
Menurut ahli keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya atau yang akrab disapa Alfons, hal itu lantaran Clubhouse belum didukung metode end-to-end encryption yang dapat mencegah pihak ketiga mengakses data saat ditransfer dari satu sistem atau perangkat ke perangkat lainnya.
Sementara itu, bicara lebih jauh soal ketiadaanend-to-end encryptionpada Clubhouse, Alfons menyatakan, “Jadi kalau misalnya Clubhouse ituend-to-end encryption, waktu pertama kali connect, dia mesti kasihprivate key. Dia mesti menampilkan juga dong. Nyatanya memang masih belum.”
Benar saja, pada Minggu (21/2), Clubhouse telah menginformasi kepadaBloombergbahwa salah satu pengguna—yang tidak disebutkan namanya—telah berhasil menyedot audio dari beberaparoom. Seperti dikutipUzone.iddariGizmodo, audio tersebut kemudian dibagikan ke situs pihak ketiga milik pengguna itu.
Baca juga:Clubhouse Belum End-to-End Encryption, Jangan Bicarakan Hal Rahasia
Karena itu, Clubhouse telah berjanji untuk menerapkan sistem pengamanan baru. Mereka memberi tahu Bloomberg bahwa pengguna di balik tindakanaudio scraping(menyalin data—dalam kasus ini berupa audio—dari platform tersebut menggunakan program tertentu) telah dilarang secara permanen.
Clubhouse juga telah memasang perlindungan tertentu untuk menjaga perekaman audio semacam itu, agar tidak jatuh ke tangan yang salah lagi. Meski begitu, perusahaan menolak memberi tahu Bloomberg tentang perlindungannya secara spesifik.
Masih dari sumber yang sama, seorangsecurity researcher, Robert Porter juga mengungkapkan dalam sebuah utas di Twitter mengenai upayaaudio scrapingtersebut. Ia menyatakan bahwa dari keseluruhan pengalaman yang terjadi di Clubhouse, orang-orang telah menaruh banyak data secara online tanpa mempertimbangkan implikasi privasi.
“Saya sangat menyarankan orang-orang untuk membangun lebih banyak encryption untuk percakapan semacam ini di masa depan,” tulisnya.
VIDEO: Test Kemampuan GoPro Hero 9 Black, Paket Komplit Kameramen!