Kredivo Ekspansi ke Vietnam, Mau Bangun Bisnis PayLater Asia Tenggara
Uzone.id- Kredivo akhirnya lebih memilih untuk melebarkan sayapnya ke luar Indonesia sebelum benar-benar menjadi perusahaan publik. Platform pembiayaan kredit asal Indonesia itu mengaku ingin membangun bisnis PayLater dan menjadi yang terdepan di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Kredivo sudah mengumumkan akan menjadi perusahaan publik dalam waktu dekat. Namun seiring dengan pendaftaran IPO, platform tersebut merasa harus melebarkan sayapnya lebih dulu agar membuat investor makin tertarik. Di Vietnam, Kredivo telah menjalin hubungan dekat dengan Phoenix Holding melalui sebuah joint venture.
Phoenix Holding sendiri merupakan pionir perusahaan investasi keluarga yang berbasis di Vietnam dengan portofolio terdiversifikasi di sektor konsumen, layanan keuangan, ritel, dan teknologi.
Baca juga: Cara Nonton Konser Virtual God Bless
Nantinya, JV tersebut dinamakan Kredivo Vietnam Joint Stock Company, akan dapat memanfaatkan keahlian dan pengalaman Kredivo dalam mengoperasikan PayLater serta jaringan luas dan pengetahuan lokal yang dimiliki Phoenix Holding.
Chief Operating Officer Kredivo, Valery Crottaz, mengatakan, bahwa peluncuran Kredivo di Vietnam sebagai pangsa pasar pertama di luar Indonesia merupakan pencapaian dan tonggak lain yang membanggakan dalam tahun ini.
"Vietnam merupakan pilihan yang logis mengingat penetrasi kartu kredit yang rendah di negara tersebut dan kelas menengah yang berkembang pesat; pasar e-commerce yang berkembang pesat; dan kesamaan pola demografi dan konsumsi dengan Indonesia," kata Valery, dalam keterangan resminya, Selasa, 31 Agustus 2021.
CEO Phoenix Holdings, Nguyen Lan Trung Anh, mengatakan, “Kredivo dan Phoenix berbagi visi bersama tentang inklusi dan akses keuangan. Bersama-sama kami ingin membuat layanan kredit dan keuangan lebih mudah tersedia bagi mereka yang memenuhi syarat dan membutuhkannya. Di Vietnam, dengan generasi emas yang mobile dan digital native, layanan kami seperti PayLater akan memenuhi kebutuhan konsumen di mana layanan kredit yang ada saat ini memiliki hambatan yang terlalu besar. Seperti di pasar lain, kami percaya PayLater akan membuka dan mengkatalisasi tahap pertumbuhan penting lainnya dari ekonomi Vietnam.”
Baca juga:Jokowi Ajak Netizen Nonton Konser Virtual God Bless
Di Vietnam, Kredivo akan bermitra dengan VietCredit Joint Stock Company, perusahaan pembiayaan terkemuka, untuk mengoperasikan bisnis PayLater Kredivo di Vietnam. Produk inti Kredivo akan diluncurkan secara bertahap, dimulai dengan pembayaran tagihan untuk kebutuhan sehari-hari dan pinjaman pribadi, dilanjutkan dengan fitur PayLater di e-commerce pada kuartal keempat 2021 nanti.
Data terakhir menunjukkan, Vietnam merupakan salah satu negara dengan penetrasi kartu kredit terendah di Asia Tenggara selain Indonesia dan Filipina, dengan hanya 4,1 persen dari populasi yang memiliki kartu kredit. Selain itu, kesenjangan kredit dan kurangnya pengetahuan tentang pembayaran digital menjadi tantangan tersendiri di negara tersebut dan mengakibatkan mayoritas transaksi masih dilakukan secara tunai. Ekspansi ini menandakan semakin dekatnya misi Kredivo dalam melayani puluhan juta konsumen dengan layanan keuangan yang cepat, terjangkau dan mudah di akses.