Lebih Irit Dari Panther, ke Bali Pakai Mobil Listrik Cuma Rp200 Ribuan

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: Instagram @ericktohir

Uzone.id- Kalau kalian masih ingat di era 90an, Isuzu menggambarkan ketangguhan dan kehematan bahan bakar Panther. "Hanya Rp44 ribu bisa sampai ke Bali," kala itu. Namun saat ini, sepertinya ada yang lebih hemat dari Panther.

Adalah sebuah mobil listrik. Dicoba langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dia pun lantas berkomentar penggunaan mobil listrik jauh lebih ekonomis ketimbang mobil konvensional yang mengandalkan bahan bakar minyak (BBM).

"Hari ini saya mencoba mengendarai mobil listrik dan mengecek kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali," ujarnya di akun Instagram @ericktohir.

Baca juga: Motor Listrik Lokal United T1800 Diluncurkan

Menurutnya, Indonesia harus siap untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik. Mobil listrik memiliki banyak manfaat selain manfaat ekonomi, karena lebih murah.

"Dari Jakarta ke Bali, kalau biaya BBM untuk mobil mencapai Rp. 1.1 juta, dengan mobil listrik hanya Rp. 200 ribu. Bagi saya mobil listrik adalah salah satu ikhtiar kita dalam mencintai bumi," tambahnya.

Erick mengatakan, dengan penggunaan kendaraan listrik ini maka dapat mengurangi besarnya ketergantungan masyarakat terhadap BBM, dan juga menekan impor BBM.

"Kita semua harus menjaga ketahanan energi nasional, saat ini kita impor 1,5 juta barel per hari untuk BBM atau setara 200 triliun per tahun. Mobil listrik adalah solusi untuk mengurangi berpindahnya devisa ke luar negeri," tutur dia.

Bagi pengguna kendaraan listrik pun akan diberikan diskon tarif listrik untuk pengisian daya di malam hari. "Bahkan PLN memberikan diskon 30% untuk isi daya di malam hari," tambahnya lagi.

Dalam rute Jakarta-Bali pun, PLN sudah menyediakan SPKLU di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, ada 4 SPKLU tambahan yang telah diresmikan, yaitu SPKLU Rest Area Km 207 A Palikanci, SPKLU Rest Area 379 Batang, dan SPKLU Rest Area Km 519 A/B Sragen.

PLN menargetkan untuk membangun 2.400 SPKLU hingga 2025 mendatang.

VIDEO Test Drive KIA Sonet: