Lin Jarvis Pensiun dari Yamaha Racing di Akhir Musim 2024

pada 8 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Lin Jarvis yang dikenal sebagai Managing Director Yamaha Racing mengumumkan masa pensiunnya di akhir 2024 nanti. Bos Yamaha Racing itu mengaku sudah terlalu tua untuk mengelola tim balap yang persaingannya ketat seperti MotoGP.

Mundurnya Lin Jarvis dariYamahamembuat orang bertanya-tanya, apakah benar karena alasan umur atau karena Yamaha sudah tak lagi sesukses dahulu diMotoGP?

Terlebih Lin Jarvis bukan sebentar saja menjadi bos Yamaha Racing, kiprahnya sejak tahun 1999 atau 25 tahun silam di oabrikan Iwata tersebut memiliki peran penting. Terutama Jarvis mampu membawa kesuksesan di balapan Yamaha pada tahun 2000-an, termasuk mendatangkan Valentino Rossi ke garasi mereka.

Kombinasi Lin Jarvis dan Valentino Rossi membuat Yamaha mendapatkan lima gelar di tahun 2000-an. Pada masa itu, Yamaha juga memiliki Jorge Lorenzo yang merupakan legenda balap MotoGP seperti Rossi.

Di bawah kepemimpinan Jarivs, Yamaha meraih delapan gelar juara di kelas tertinggi. Terakhir, Yamaha juga mampu menjadi juara dunia di tahun 2021 lewat pembalap muda kesayangannya Fabio Quartararo.

Namun Lin Jarvis mengaku, dirinya sudah terlalu tua untuk berpergian dari satu lintasan ke lintasan lain dalam satu tahun. Hal inilah yang membuatnya mundur menjadi bos Yamaha Racing di akhir tahun nanti.

 

 

"Ini akan menjadi musim terakhir saya di Yamaha. Saya akan pamit pada penghujung tahun nanti. Saya akan memutuskan nanti soal apa yang akan saya lakukan dan untuk apa kelak waktu saya dihabiskan," ujar Jarvis kepada Autosport.

"Umur saya sekarang sudah 66 tahun. Saya mulai merasa lelah untuk berpergian jauh. Saya sudah melakukan ini selam 25 tahun. Saya rasa tak banyak orang bisa memimpin tim pabrikan selama ini," lanjutnya.

Yamaha sendiri baru saja memperpanjang kontrak pembalapnya aykni Fabio Quartararo dan baru merekrut Alex Rins untuk mendapinginya. Di sisi lain, pabrikan Jepang yang satu ini juga memiliki program jangka panjang untuk pengembangan motor M1 agar dapat kembali kompetitif di MotoGP.

Lantas siapa yang akan menggantikan peran Lin Jarvis di Yamaha nanti?

 

 

Hingga kini pihak pabrikan masih belum buka suara mengenai pengganti Lin Jarvis di Managing Director Yamaha Racing. Namun Jarvis mengaku sudah terdapat beberapa kandidat yang berpeluang menggantikannya.

"Kami sudah mengidentifikasi kandidat yang paling berpeluang menggantikan saya. Meski begitu, kami belum membuat keputusan resmi," ujar Jarvis kepada Autoevolution.

"Tapi yang jelas sosok tersebut dari grup Yamaha. Dia yang akan menggantikan posisi saya mulai Januari tahun depan," tambahnya.

Meskipunbelum terungkap namun terdapat nama yang diyakini akan menggantikan Lin Jarvis di Yamaha racing. Sosok tersebut diduga adalah Paolo Pavesioo yang saat ini menjabat Marketing and Racing Department Director Yamaha Eropa.

Pavesio memang cukup akrab dengan dunia balap motor kelas atas. Bahkan sebelumnya dia pernah mengurus tim Yamaha untuk kejuaraan WorldSBK dan Motocross.