LinkAja Bersama Kartu Prakerja Dorong Kompetensi Generasi Muda di Kalbar
Uzone.id- Kolaborasi Kartu Prakerja bersama LinkAja terus dilakukan guna mempermudah peserta untuk meningkatkan ekonomi, kompetensi dan produktivitas bagi pekerja dan pencari kerja, serta sebagai modal untuk yang berwirausaha.
Semenjak Gelombang I dibuka pada April 2020, Program Kartu Prakerja sebanyak 288.200 peserta di Kalimantan Barat menerima manfaat program dengan total insentif Rp667.5 miliar.
Kali ini, LinkAja bersama dengan Kartu Prakerja melakukan sosialisasi bersama dengan 100 alumni dari tujuh kabupaten dan kota di Kalbar yakni Kota Pontianak, Kabupaten Sintang, Sanggau, Sekadau, Kapuas Hulu, Melawi, dan Ketapang.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan bahwa Program Kartu Prakerja sangat membantu masyarakat Kalbar untuk meningkatkan ekonomi pasca PHK, kompetensi dan produktivitas, serta modal.
Program ini juga berkontribusi meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan finansial, dan inklusi keuangan para penerima secara signifikan.
Baca juga:Startup ARIA Disuntik Dana Segar Rp74,2 Miliar
Sesuai dengan tujuan program Prakerja, kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu meratakan pengembangan kompetensi, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta pengembangan kewirausahaan.
Platform keuangan LinkAja sebagai mitra pembayaran resmi Kartu Prakerja juga terus berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan.
Dengan LinkAja, mekanisme penyaluran uang peserta Kartu Prakerja menjadi lebih mudah, cepat dan tepat sasaran karena dana dapat langsung diterima oleh masing-masing peserta melalui rekening e-wallet atau bank yang telah dipilih.
“Ajang temu alumni Prakerja di Kalbar ini diharapkan dapat meningkatkan lebih banyak lagi partisipasi peserta di luar Pulau Jawa,” kata Direktur Marketing LinkAja Muhammad Rendi Nugraha.
Baca juga: Dear Founder Startup, Ini Hal yang Harus Dilakukan Kalau Dapat Pendanaan
Peserta yang mengikuti acara sosialisasi ini mendapatkan berbagai macam pelatihan dan sosialisasi program yang salah satunya bertujuan untuk mengedukasi transaksi keuangan digital.
Edukasi penggunaan QRIS menjadi fokus penting untuk pemerataan cara bertransaksi digital yang inklusif.
Melalui ekosistem layanan transaksi keuangan elektronik yang terintegrasi lengkap, konsistensi dan komitmen LinkAja semakin terealisasi dalam upayanya untuk #SatukanPotensiIndonesia.