Locater, Alat Pelacak Rp200 Ribuan yang Mirip Apple AirTag

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -KalauApple AirTagdibanderol mulai dari Rp449 ribuan, alat pelacak serupa bernama Locater ini justru dijual dengan harga lebih murah. Locater merupakan alat pelacak besutan Fox Logger yang beroperasi di atas jaringan Find My Apple.

Locater menggunakan teknologi yang sama persis dengan Apple AirTag. Dijelaskan sang CEO, Alamsyah dalam keterangan tertulisnya, Locater telah memenuhi standar sertifikasi MFi Apple (Made foriPhone| iPad | iPod | Apple Watch). 

Locater dibuat dari aluminium dan kaca yang tangguh, bentuknya seperti kartu yang tipis. Ketebalan perangkat ini hanya 1,8 mm dengan berat 14,2 gram. Saking tipisnya, aksesori ini bisa dimasukkan ke dalam dompet atau lipatan casing ponsel.

"Locater membawa evolusi dalam solusi pelacakan sehari-hari dengan desain ultra-tipis dan kemampuan pelacakan yang superior,” kata Alamsyah.

Seperti halnya Apple AirTag, posisi Locater dapat dipantau melalui aplikasi Find My menggunakan Bluetooth Low Energy (BLE). Jika Locater berada dalam jangkauan Bluetooth perangkat Apple pengguna hingga radius 20 meter, perangkat ini dapat langsung menunjukkan lokasinya di aplikasi. 

Jikapun berada di luar jangkauan Bluetooth, Locater memanfaatkan jaringan Find My yang terdiri dari jutaan perangkat Apple di seluruh dunia. Begitu Locater berada dalam jangkauan perangkat Apple lain, alat ini akan mengirimkan sinyal terenkripsi. 

Informasi lokasi kemudian diunggah secara anonim dan terenkripsi ke iCloud, memungkinkan pemilik Locater untuk melihat lokasi terakhirnya di aplikasi Find My. Terlebih, Locater sudah dibekali speaker dengan keluaran suara lebih dari 65 dB yang menawarkan pelacakan yang lebih efektif.

Dari sisi baterai, Locater dapat selalu aktif sampai 30 bulan atau lebih dari dua tahun. Lantas, berapa harganya? Alamsyah menyebut, Locater dari Fox Logger dibanderol Rp299 ribu.

"Hanya Rp299 ribu, sementara Apple AirTag lebih dari Rp400 ribuan," ucapnya.

“Jika tidak ada aral melintang, konsumen sudah bisa menikmati keunggulan Locater mulai bulan depan. Sementara untuk penjualan, kami menargetkan 3% dari total pengguna iPhone di Indonesia.” pungkas Alamsyah.