Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS, Ini Tanggapan Xiaomi

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi produk Xiaomi/Foto: Uzone.id

Uzone.id-- Setelah Huawei, kini giliran Xiaomi yang masuk ke dalam daftar hitam pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump. Mengetahui hal ini, Xiaomi akhirnya memberikan tanggapan.

Pemerintah Trump menganggap Xiaomi sebagai “perusahaan militer komunis China” dan membuatnya terkualifikasi untuk masuk ke daftar hitam Perintah Eksekutif AS. Dampaknya, perusahaan investasi dan keamanan AS dilarang berinvestasi di Xiaomi.

Menanggapi hal ini, Xiaomi memberikan pernyataan terbuka yang diunggah di situs blog resmi perusahaan. Berikut isinya:

Kami telah mencatat bahwa Departemen Pertahanan Amerika Serikat merilis pernyataan pada 14 Januari 2021, memasukkan kami ke daftar entitas yang memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 1237 dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) untuk tahun fiskal 1999.

Perusahaan telah mematuhi aturan dan beroperasi sesuai regulasi dan hukum yang relevan di area yurisdiksi dimanapun kami menjalankan bisnis. Sekali lagi kami tekankan, perusahaan menyediakan produk dan layanan untuk masyarakat dan penggunaan komersial.

Kami mengkonfirmasi bahwa perusahaan tidak dimiliki, dikendalikan, atau terafiliasi dengan militer China, dan kami bukan “Perusahaan Militer Komunis China” seperti yang digambarkan di dalam NDAA. Kami akan mengambil langkah dan tindakan untuk melindungi perusahaan dan para pemangku kepentingan.

Perusahaan juga akan membagikan pengumuman lebih jauh lagi ketika waktunya sudah tepat.

Xiaomi Corporation
15 Januari 2021

Baca juga:Xiaomi Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS

Keputusan pemerintah AS ini tentu mengingatkan kita semua terhadap Huawei yang sampai sekarang terkendala untuk menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan asal Amerika.

Mengutip berbagai sumber, perbedaan antara Huawei dan Xiaomi adalah, masuknya Xiaomi ke daftar hitam pemerintah AS ini ‘hanya’ melarang perusahaan asal Amerika untuk berinvestasi atau memberikan modal ke Xiaomi berlaku pada 11 November 2021.

VIDEO: Ngevlog Pakai Vivo V20 SE, Cocok Buat Content Creator Gak Nih?