McAfee Jual Perusahaannya ke Symphony Technology Group

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id - McAfee akan menjual beberapa bisnisnya ke perusahaan ekuitas swasta Symphony Technology Group (STG) seharga USD4 miliar dalam bentuk tunai. Hal ini terungkap dari pengumuman resmi McAfee, Senin, 8 Maret 2021.

Kesepakatan itu dikonfirmasi hanya beberapa bulan setelah McAfee go public dan berita melihat harga sahamnya melonjak tiga persen. Setelah menjual perusahaannya, McAfee akan fokus pada bisnis keamanan konsumennya, dan menggunakan pengenalan mereknya yang luas untuk meraih lebih banyak pasar keamanan siber yang sedang tumbuh.

Baca juga: Riset Temukan 50 Persen Antivirus Tak Efektif Berantas Virus

CEO McAfee Peter Leav mengatakan tentang kesepakatan dan pembelinya, STG sebagai mitra yang tepat. Mereka percaya STG dan McAfee bisa terus memperkuat bisnis Perusahaan.

"Transaksi ini merupakan bukti solusi bisnis terkemuka di industri dan terutama kontribusi luar biasa dari karyawan kami. Transaksi ini akan memungkinkan McAfee untuk fokus pada bisnis konsumen kami dan untuk mempercepat strategi kami untuk menjadi pemimpin dalam keamanan pribadi bagi konsumen,” seperti yang dikutip dariThe Register, Rabu, 10 Maret 2021.

Ironisnya, pendiri McAfee, John McAfee kerap terlibat masalah hukum. Yang terbaru, dia kembali bermasalah karena tuduhan perilaku yang melanggar hukum. Pada hari Jumat, McAfee didakwa oleh otoritas AS atas tuduhan penipuan dan pencucian uang.

Baca juga: Daftar Kontroversi John McAfee, Penggelapan Pajak sampai Pembunuhan

"Seperti yang dituduhkan, McAfee dan Watson mengeksploitasi platform media sosial yang banyak digunakan dan antusiasme di antara investor di pasar cryptocurrency yang sedang berkembang untuk menghasilkan jutaan melalui kebohongan dan penipuan," jelas Pengacara Manhattan AS Audrey Strauss.

Watson yang disebut mengacu pada Jimmy Gale Watson, yang merupakan penasehat eksekutif untuk tim cryptocurrency McAfee.

McAfee dituduh menggunakan akun Twitter-nya untuk mempublikasikan pesan ke ratusan ribu pengikut di Twitternya. Ia menggembar-gemborkan berbagai cryptocurrency melalui pernyataan yang salah dan menyesatkan untuk menyembunyikan motif mereka yang sebenarnya dan mementingkan diri sendiri.