Mengapa Ada Orang yang Tidak Suka Dipeluk?
Uzone.id- Banyak orang bilang bahwa pelukan itu menentramkan. Anggapan tersebut memang benar. Bahkan studi dariCarnegie Mellon University(2015) menyatakan bahwa pelukan dan ekspresi kasih sayang lainnya memiliki efek terhadap sistem kekebalan tubuh.
Namun bagi beberapa orang, pelukan terasa aneh. Ada yang merasa canggung dan segera menghindarinya. Apakah kamu pernah bertemu dengan orang seperti itu? Atau kamu juga demikian?
Kira-kira, mengapa ada orang yang tidak suka dipeluk?
MengutipTime, para ahli mengungkapkan bahwa hal ini mungkin berkaitan dengan bagaimana seseorang dibesarkan.
Baca:Malas Antre Tebus Resep Obat di Rumah Sakit? Halodoc Bisa Antar untuk Kamu Gratis
“Kecenderungan kita untuk terlibat dalam sentuhan fisik—seperti memeluk atau merangkul—sering kali merupakan hasil dari pengalaman di masa kecil," kata Suzanne Degges-White,professor of Counseling and Counselor EducationdiNorthern Illinois University.
Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalamComprehensive Psychologymenemukan bahwa orang-orang yang dibesarkan oleh orang tua yang sering memeluk lebih mungkin menjadi orang yang suka memeluk saat dewasa.
Studi ini menyimpulkan bahwa memeluk adalah elemen penting dalam pola asuh anak secara emosional.
Sebaliknya, Suzanne mengatakan, orang-orang yang dibesarkan tanpa pelukan menganggap tindakan ini sebagai sesuatu yang tidak nyaman.
Sementara itu, Darcia Narvaez, profesor psikologi di University of Notre Dame, pola asuh tanpa sentuhan fisik dapat memengaruhi saraf vagus yang dapat menurunkan kemampuan anak dalam berbelas kasih.
Baca:Rutin Konsumsi Kafein Meningkatkan Risiko Stroke, Benarkah?
Di samping itu, minimnya sentuhan fisik dapat mengganggu pelepasan hormon oksitosin yang berperan penting dalam perilaku manusia. Tanpa hormon ini, seseorang kesulitan menangkap isyarat-isyarat sosial dan bahkan sulit menjadi lebih ramah.
Jadi, pelukan dan sentuhan sangat penting, terutama bagi anak-anak.
Selain itu, alasan lain orang tidak suka dipeluk mungkin berkaitan dengan kepercayaan diri. Menurut Suzanne, orang-orang yang lebih terbuka terhadap sentuhan fisik biasanya memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.
"Orang yang memiliki tingkat kecemasan sosial yang lebih tinggi, secara umum, mungkin ragu-ragu untuk terlibat dalam bersentuhan dengan orang lain, termasuk teman."
Di samping itu, faktor budaya juga memengaruhi. Orang-orang Amerika Serikat dan Inggris saling berpelukan. Sementara itu, orang-orang Prancis atau Puerto Rico lebih jarang melakukannya. Demikian menurut sebuah studi 2010 olehGreater Good Science CenterdiUC Berkeley.