Mengenang Kang Lucky, Pendiri Komunitas Fans Gadget Terbesar di Indonesia
Uzone.id– Kabar duka datang dari dunia teknologi Indonesia pada hari ini Senin, (13/02). Lucky Sebastian, salah satu pengamat sekaligus pendiri salah satu komunitas penggemar gadget ‘Gadtorade’ dikabarkan meninggal dunia.
Semasa hidupnya, Lucky Sebastian yang sempat berprofesi sebagai seorang arsitek ini juga memiliki andil yang cukup berpengaruh di industri media teknologi khususnya gadget.
Berkat pengetahuan luas soal smartphone dkk, Lucky atau yang sering disapa Kang Lucky menjadi salah satu pengamat populer di kalangan industri teknologi di Indonesia.
Selain aktif memberikan edukasi soal gadget dan teknologi di dalamnya, Kang Lucky juga menjadi pendiri salah satu komunitas penggemar gadget terbesar di Indonesia bernama Gadtorade. Ia juga aktif menulis soal gadget dalamblog pribadinya.
Baca juga:Community Week: Ponsel Jadi Eco-friendly, Sepenting Apa?
Mei 2022 lalu, Kang Lucky bersama dengan tim Gadtorade (Gadget to Trade) diundang di acara rutinUzone.id,yaitu Community Week. Kala itu, Kang Lucky bersama Mas Doni membahas seluk beluk soal gadget dengan temaSaat Brand Ponsel Mendadak "Eco-Friendly".
Kang Lucky dan kegemarannya akan gadget membuatnya terdorong untuk membentuk komunitas penggemar gadget di Indonesia, Gadtorade.
Kecintaan Kang Lucky akan gadget bermula ketika perangkat PDA atauPersonal Digital Assistantmiliknya mengalami kerusakan sekitar tahun 98-an. Ia pun kebingungan untuk memperbaiki perangkat kesayangannya ini karena di Indonesia kala itu tidak memiliki service center.
Memiliki gadget yang tidak bisa diperbaiki menjadi awal mula Kang Lucky terjun ke dunia gadget, hal ini juga menjadi pendorong Kang Lucky untuk membangun komunitas yang akan membantu siapapun menemukan solusi akan masalah gadget.
Awalnya, ia tak langsung mendirikan komunitas gadget, kala itu ia membentuk komunitas Bandung PDA Community yang bekerja sama dengan operator dan melakukan sosialisasi terkait perangkat ini.
Baca juga:Faktor Penyebab Set Top Box Meledak dan Cara Mencegahnya
Kang Lucky pun terus mengikuti perkembangan gadget dan keingintahuannya ini membuat ia ketagihanngoprekgadget dan membentuk komunitas gadget dalam format Mailing List atau Milis.
Milis sendiri merupakan sebuah forum diskusi di Internet yang mana setiap orangnya bisa berlangganan dan ikut serta di dalamnya.
Gadtorade atau Gadget to Trade pun berdiri di tahun 2001 dengan cakupan komunitas yang lebih luas. Milis ini menjadi sarana tukar informasi soal jual beli gadget, mulai dari smartphone, kamera hingga notebook.
Ia juga membuka toko gadget sendiri dengan sebutan ‘warung gadget’ yang kemudian menuntunnya undur diri dari profesinya sebagai arsitek dan mulai menekuni hobinya.
Komunitas ini semakin meluas dan terus melakukan perkumpulan bersama anggota-anggotanya dari berbagai kalangan. Anggota Gadtorade yang makin besar ini mencatatkan postingan dalam jumlah yang besar juga.
Setelah lebih dari 20 tahun mendirikan Gadtorade, Kang Lucky yang dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan dan rendah hati di kalangan banyak koleganya diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, (13/02).
Rest in Peace, Kang Lucky. Terimakasih atas dedikasimu terhadap perkembangan gadget, khususnya smartphone di Indonesia.