Menkomdigi Minta Himbara Blokir Rekening Judi Online

pada dalam 15 menit - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk ikut bertindak tegas dalam membasmi aktivitas judi online.

Pasalnya, saat ini transaksi judi online tak hanya dilakukan di e-wallet, tapi juga melibatkan bank-bank. Dalam update terbaru, BI dan penyedia jasa pembayaran telah membekukan 7.500 rekening terkait judi online (judol).

Permintaan Komdigi pada Himbara disampaikan dalam pertemuan strategis bersama Wakil Menteri BUMN dan para pemimpin perusahaan BUMN, Selasa, (10/12).

 

 

Dalam kesempatan tersebut, Meutya meminta langkah tegas bank-bank di Indonesia berupa pemblokiran rekening bank yang terindikasi digunakan untuk transaksi judi online.  

“Kami di Kementerian Komunikasi dan Digital terus memblokir situs judi online secara berkala. Namun, akses terhadap rekening bank yang digunakan juga perlu diawasi ketat,” ungkap Meutya.  

Menkomdigi juga meminta BUMN untuk menghadirkanalert systemdari bank ketika terjadi aktivitas atau transaksi yang tidak wajar.

Dengan adanya tindakan tegas seperti pemblokiran di level rekening ini nantinya diharap bisa memberikan efek jera yang signifikan bagi bandar judi online yang membandel.

 

 

“Kalau rekeningnya yang diblokir, pengurusannya akan jauh lebih sulit karena harus melalui pihak bank. Ini salah satu kunci untuk menekan angka transaksi judi online,” jelasnya.  

Tak hanya itu, Menkomdigi juga menekan pihak operator seluler untuk memperbaiki sistem registrasi mereka dimana opsel diminta mengubah jumlah kepemilikan sim card berdasarkan NIK melalui registrasi sim card.

Komdigi juga melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri BUMN, pimpinan Telkom, Telkomsel, Bank BRI, Peruri, dan KCIC untuk melakukan penindakan yang sama. Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Menkomdigi optimis bisa menekan dampak negatif perjudian online di tengah masyarakat.

“Kami harap Himbara dan BUMN lainnya memiliki komitmen kuat untuk melindungi masyarakat dari ancaman judi online,” tegasnya.