Meta ‘Bersih-bersih’ Jelang Akhir Tahun, Karyawan IG Kena PHK

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id —-Mark Zuckerberg menyebut bahwa tahun 2023 akan menjadi akhir untuk putaran PHK di perusahaan mereka. Sayangnya, perampingan kembali terjadi menjelang akhir 2024 ini.

Meta dikabarkan mulai memberhentikan karyawan di berbagai departemen, termasuk WhatsApp, Instagram, Threads, tim legal, desain dan Reality Labs, hal ini disampaikan oleh orang-orang yang mengetahui masalah ini, Kamis, (17/10).

Beberapa karyawan pun telahspeak updi akunnya masing-masing bahwa mereka menjadi salah satu yang terdampak dalam putaran PHK kali ini. Salah satunya adalah Jane manchun Wong, yang telah bergabung dengan tim Threads semenjak tahun 2023.

 

 

“Saya masih memproses hal ini, tapi saya telah diberitahu bahwa peran saya di Meta juga ikut terimbas. Terima kasih kepada semua orang, terutama rekan-rekan tim Threads dan Instagram untuk perjalanan saya yang luar biasa di Meta,” tulisnya di akun Threads.

 
Postingan oleh @wongmjane
Lihat di Threads

Meta pun angkat bicara dan membenarkan adanya pemangkasan di perusahaan mereka. Dalam keterangannya, Meta menyebut bahwa PHK ini bagian dari perubahan untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Tak hanya itu, perusahaan juga melakukan pemindahan karyawan ke tim dan lokasi yang berbeda di dalam perusahaan.

 

 

“Hal ini termasuk memindahkan beberapa tim ke lokasi yang berbeda, dan memindahkan beberapa karyawan ke peran yang berbeda. Dalam situasi seperti ini, ketika sebuah peran dihilangkan, kami bekerja keras untuk menemukan peluang lain bagi karyawan yang terdampak,” kata Meta dalam keterangan resminya, dikutip dari The Verge.

Putaran baru PHK ini merupakan rangkaian kecil pemutusan hubungan kerja yang terjadi di Meta tahun ini, sebelumnya Meta juga memangkas beberapa peran di divisi Reality Labs.

Meta pertama kali memberhentikan 11.000 karyawan pada tahun 2022 lalu setelah terlalu optimis dengan proyek mereka. PHK besar-besaran ini berlangsung hingga 2023 dimana Zuckerberg mengumumkan pemangkasan 10.000 orang lagi sebagai bagian dari "tahun efisiensi".