Microsoft Marah ke Apple Gara-gara Layanan Game

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Ist)

Uzone.id -Layanan cloud gaming sedang bersiap-siap untuk memiliki momen besar di ponsel mulai bulan depan dengan peluncuran layanan xCloud Microsoft , tetapi pengguna iOS semakin tersisih. Sebab Apple melarangnya.

xCloud seperti Arcade milik Apple atau Stadia besutan Google. Layanan cloud gaming ini memungkinkan pengguna untuk membayar biaya langganan per bulan, namun bisa memainkan game sebanyak mungkin.

Apple tidak akan mengizinkan produk-produk itu, karena pedoman App Store yang ketat yang membuat layanan cloud seperti xCloud dan pesaingnya, Google Stadia, secara efektif tidak mungkin beroperasi pada iPhone.

Baca juga: Game Terbaru di Google Stadia

KepadaBusiness Insider, yang dikutipUzone.id, Jumat (7/8), alasan utama melarang Stadia dan xCloud, karena mereka menawarkan akses ke aplikasi yang tidak dapat ditinjau secara individual oleh Apple.

“Sebelum mereka masuk ke toko kami, semua aplikasi ditinjau berdasarkan pedoman yang sama yang dimaksudkan untuk melindungi pelanggan dan memberikan ‘lapangan bermain’ yang adil dan setara bagi pengembang,” ujar pihak Apple.

Microsoft pun kesal dengan apa yang dilakukan Apple dan menganggap mereka hanya mau main dan ‘menang’ sendiri.

“Periode pengujian kami untuk aplikasi pratinjau Project xCloud untuk iOS telah berakhir. Sayangnya, kami tidak memiliki cara untuk menghadirkan visi kami tentang game cloud dengan Xbox Game Pass Ultimate kepada para gamer di iOS melalui Apple App Store,” kata juru bicara Microsoft.

Baca juga:Selama Pandemi, Gamer di Indonesia Naik 20 Persen


“Apple berdiri sendiri sebagai satu-satunya platform yang menolak konsumen dari cloud gaming dan layanan langganan game seperti Xbox Game Pass,” tambahnya.

Ya, Apple berhak atas apa yang dilakukan untuk platform mereka sendiri. Termasuk mencari untung sebanyaknya dari Arcade, tanpa harus diganggu gugat.