Mobil Jepang Dapat Insentif PPnBM 0%, Kalau Mobil China ?

pada 3 tahun lalu - by

Wuling Cortez Tipe S (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id- Pemerintah RI melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengumumkan pada 11 Februari 2021 bahwa pembelian mobil baru akan mendapat pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah hingga 0 persen selama tiga bulan, yakni Maret - Mei 2021. 

Namun, mobil yang mendapat PPnBM 0 persen harus memenuhi syarat, yakni sedan, mobil berpenggerak dua roda atau 4x2 (2WD), kapasitas mesin 1.500 cc, memilikilocal purchaseatau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 70 persen, dan masuk mobil penumpang (bukan komersil).

Tentu saja yang diuntungkan dengan kebijakan pemerintah ini adalah pabrikan asal Jepang. Sebut saja merek Suzuki, Honda, Mitsubishi, Suzuki, dan Nissan (pakai fasilitas pabrik Mitsubishi).

Merek di atas itu sudah memiliki pabrik di Indonesia.

BACA JUGA:Siapa Selebgram Aretha Mozza yang Terkait Kasus TikTok Cash ?

Sebetulnya, merek Eropa seperti BMW memiliki produk SUV X1 1.500 cc yang dirakit di pabrik Sunter, Jakarta Utara. Kemudian Mercedes-Benz punya produk sedan C180 1.500 cc yang dirakit di pabrik Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Namun TKDN kedua merek asal negara Jerman itu belum mencapai 70 persen. 

Merek Jepang yang mendapat relaksasi, untuk merek Mitsubishi ada Xpander dan Xpander Cross. Kemudian, Toyota lewat produk Avanza,hatchbackYaris, Freed dan sedan Vios. Sedangkan Honda dengan Mobilio, BR-V dan HR-V. Suzuki punya produk Ertiga dan XL7, Nissan punya Livina.

Nah, bagaimana kalau merek asal China seperti Wuling dan DFSK yang sudah punya pabrik di Indonesia. Wuling diketahui punya Confero dan Cortez, sedangkan DFSK punya Glory 560.

DilansirUzone.iddari Bisnis, Brian Gomgom selaku Media Relation Wuling Motors Indonesia, mengatakan bahwa hingga awal 2020 TKDN Wuling yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, belum semuanya menyentuh angka 60 persen. Cuma Confero yang memiliki TKDN sebesar 60 persen.

TKDN produk lain yaitu Cortez hanya mencapai 47 persen dan Almaz 43,5 persen.

"Sementara produk lain [TKDN] masih sama seperti sebelumnya," kata Brian.

Kemudian,Uzone.idjuga menghubungi Achmad Rofiqi, PR & Media Manager DFSK, soal mobil produksi DFSK di Cikande, Banten, apakah mendapat insentif PPnBM 0 persen ? Namun, dia sendiri belum bisa memberikan jawaban yang pasti.

"Saya tampung dulu ya, ini sudah saya tanyain ke bagian terkait, kalau sudah ada jawaban saya akan sampaikan," jawab Achmad Rofiqi.

VIDEO Toyota Raize & Daihatsu Rocky Preview, Calon Perusak Pasar: