Mobil Suzuki Paling Banyak yang Gak Dapat Insentif PPnBM Nol Persen!
Foto: Uzone.id
Uzone.id- Jelang Maret 2021, mari kita mulai memilah-milah mana mobil-mobil yang bakal dapat insentif PPnBM nol persen, mana yang gak bakal mendapatkan.
Rata-rata, sejumlah merek besar di Tanah Air beragam secara komposisi tiap-tiap mobilnya. Ada yang dapat, ada yang gak dapat.
Tergantung dari setidaknya 3 poin utama; kapasitas mesin 1.500cc atau dibawahnya, berpenggerak 4x2 dan kandungan lokal minimal 70 persen.
Baca juga: Raize-Rocky Pakai Mesin Calya Sigra
Nah dari tiga poin utama tersebut, setidaknya pabrikan yang sudah punya pabrik di Indonesia punya kesempatan untuk dapat insentif tersebut, meski dengan catatan, punya pabrik belum tentu memenuhi syarat--kandungan lokal 70 persen.
Daihatsu misalnya, punya pabrik yang banyak dan besar-besar, tapi gak semua mobil bermesin 1.500cc atau dibawahnya bisa dapat insentif.
Contohnya Sirion yang masih diimpor dari Malaysia, belum bisa karena kandungan lokal dibawah 70 persen, jadi belum bisa dapat insentif tersebut.
Barangkali hanya Toyota yang mobil-mobil bermesin 1.500cc atau dibawahnya yang semuanya sudah punya kandungan lokal minimal 70 persen atau lebih.
Sementara Honda, harus merelakan Civic dan Accord yang meskipun pakai mesin 1.500cc tapi karena masih impor, maka kandungan lokalnya dipastikan kurang dari 70 persen.
Mitsubishi mencatatkan Eclipse Cross, yang pakai mesin 1.500cc tapi belum bisa dapat insentif PPnBM karena kandungan lokalnya, akibat masih impor.
Paling banyak mobil-mobilnya yang bermesin 1.500cc atau dibawahnya yang gak dapat insentif adalah Suzuki.
Tercatat ada Suzuki S-Cross, Suzuki Jimny, Suzuki Ignis, juga Suzuki Baleno belum bisa dapat insentif karena masih impor dan kandungan lokal dibawah 70 persen.
Jadi sementara ini dari pantauan dan catatan kami, hanya Suzuki salah satu merek besar di Indonesia yang sudah punya pabrik, banyak mobil bermesin 1.500cc atau dibawahnya, tapi gak bisa dapat insentif PPnBM.
VIDEO Toyota Raize & Daihatsu Rocky Preview, Calon Perusak Pasar: