Modus Undangan Nikah Palsu Marak Lagi, Ini 9 Cara Amankan WhatsApp

pada 3 bulan lalu - by

Uzone.id– Menurut laporan terakhir APJII yang dirilis pada awal 2024 kemarin,penipuan onlinemenjadi kasus kerentanan keamanan siber yang paling banyak ditemukan selama satu tahun ke belakang dengan angka mencapai 32,50 persen.

Kasuspenipuan onlinememang jadi salah satu yang banyak ditemukan sehari-hari, sebut saja penipuan ‘mama minta pulsa’ yang sempat marak terjadi dan penipuan bermodus paket serta undangan pernikahan dalambentuk aplikasi (APK).

Baru-baru ini, beberapa orang mendapatkan kembali pesan dari kontak tak dikenal melalui aplikasi WhatsApp, isi pesan tersebut berisi dokumen undangan pernikahan berbentuk APK yang menjadi jalan malware masuk apabila di-download oleh ponsel korban.

 

 

Tentu warga harus waspada dan tidak sembarang mengklik pesan berbentuk APK di WhatsApp mereka dan segera menghapus pesan tersebut agar data di dalam ponsel aman.

Selain menjaga aplikasi perpesanan dari pesan modus berisi malware, alangkah baiknya untuk memaksimalkan keamanan aplikasi WhatsApp agar tidak mudah dibobol oleh modus-modus kejahatan lainnya.

Ada kurang lebih 9 tips keamanan untuk menjaga data di dalam WhatsApp tetap aman dan tidak mudah diretas oleh penjahat siber.

1. Verifikasi dua langkah untuk melindungi akun

Kalian bisa mengaktifkan fitur ini untuk di WhatsApp untuk perlindungan lebih, setelah mengaktifkan fitur ini, masukkan PIN 6 digit ketika mereset atau verifikasi akun. Langkah ini akan memberikan perlindungan ekstra dari serangan phishing dan upaya pemalsuan akun.

2. Selalu gunakan aplikasi WhatsApp resmi

Pastikan kalian selalu menggunakan versi resmi dan versi terbaru dari WhatsApp di App Store, Play Store dan website resmi WhatsApp. Aplikasi palsu dapat menimbulkan risiko keamanan, seperti pengiriman spam dan tindak penipuan terhadap orang lain tanpa sepengetahuan pengguna. 

3. Lindungi informasi sensitif dengan opsi pesan sementara

Untuk meningkatkan privasi, kalian bisa menggunakan fitur Sekali Lihat/View Once saat mengirim foto, voice note dan media. Fitur ini memungkinkan penerima melihat pesan hanya sekali saja tanpa opsi untuk menyimpan, mengambil screenshot, atau membagikan ke pengguna lain.

4. Aktifkan fitur Kunci Chat

 Kalian bisa menambahkan lapisan keamanan tambahan pada percakapan privat. Fitur ini menyimpan obrolan tertentu ke dalam folder khusus yang hanya Anda bisa akses oleh kalian menggunakan kata ansi khusus.

5. Jadi admin Grup/Komunitas Anda

Sebagai admin, kalian bisa menjaga agar grup atau komunitas WhatsApp Anda menjadi tempat untuk berinteraksi dengan aman. Kalian bisa menentukan siapa yang bisa bergabung, membatasi izin anggota untuk mengubah subjek, ikon, atau deskripsi komunitas, bahkan menghapus pesan yang tidak diinginkan atau mengeluarkan anggota.

6. Lindungi diri dari penipuan

Langkah pertama yang dapat diambil untuk melindungi diri adalah berhenti sejenak dan berpikir lebih dulu ketika menerima pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi, penting untuk memastikan apakah Anda mengenal kontak tersebut, memiliki grup yang sama dengannya, atau bahkan berasal dari negara tempat tinggal Anda. Jika mencurigakan, kalian bisa memblokir kontak tersebut.

 

 

7. Bisukan penelepon tidak dikenal

Sekarang, WhatsApp memungkinkan untuk membisukan penelepon yang tidak dikenal. Fitur ini secara otomatis dapat mencegah spam dan panggilan spam.

8. Tautkan perangkat hanya ke perangkat terpercaya

Ketika kalian menghubungkan WhatsApp ke desktop menggunakan kode QR, pastikan kalian memasukkan URL web.whatsapp.com atau mengunduh aplikasi resmi (dari whatsapp.com/download, atau app store). Kalian juga perlu memeriksa secara rutin perangkat mana saja yang terhubung dengan cara Pengaturan > Perangkat yang Terhubung.

9. Lakukan pemeriksaan privasi

Jika kalian bingung mengenai pengaturan privasi mana yang sebaiknya digunakan, lakukan pemeriksaan privasi di aplikasi WhatsApp Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang fitur-fitur yang dapat menjaga agar percakapan Anda tetap aman.