MotoGP Jepang 2024 Bikin Boncos Bensin?

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Pembalap MotoGP bukan hanya memikirkan soal menjadi yang paling cepat di lintasan, tetapi juga mengatur konsumsi bensin. Pada beberapa seri, mengatur konsumsi bensin ternyata cukup sulit dilakukan, salah satunya di MotoGP Jepang 2024.

Hal ini terbukti dari kejadian yang dialami olehFrancesco Bagnaia. Berdasarkan unggahan InstagramMotoGP, juara dunia bertahan itu sempat kehabisan bensin di akhir sesi kualifikasi. Untungnya hal tersebut terjadi ketika Pecco, sapaan akrabnya, sudah berada di pintu masuk pit.

Akibat kehabisan bensin, Pecco terpaksa mendorong motornya untuk masuk ke dalam pit. Pihak marshal sempat membantu Pecco, namun di belakangnya terdapat Franco Morbidelli selaku pembalap Pramac Ducati yang akhirnya mendorong motor Pecco sampai ke garasi.

Hal yang sama juga terjadi saat balapan utama berlangsung,Fabio Quartararojuga mengalami kehabisan bensin sama seperti Pecco. Bahkan pria asal Prancis itu kehabisan bensin tepat saat akan melewati garis finis. Hal ini membuat posisinya merosot dari di urutan lima menjadi tujuh.

"Dua kali dalam tiga balapan, saya pikir itu terlalu banyak. Tepat sebelum jembatan saya mulai merasa (bahan bakarnya habis) dan kemudian di tikungan terakhir motor saya berhenti begitu saja," ungkap Quartararo.

Pembalap bernomor 20 itu juga mengatakan, dirinya tidak mendapatkan peringatan dari pit crew soal kondisi bahan bakarnya yang menipis. Saat Quartararo menyadarinya, menurutnya semuanya sudah terlambat.

 

 

"Bagi saya, hanya saja mereka masih belum oke dengan peralatan elektroniknya. Saya pikir strateginya (dengan bahan bakar) tidak berjalan dengan baik," sebutnya.

"Juga lampu-lampu di dasbor. Ini adalah masalah utama. Lampu-lampu di dasbor tidak berfungsi seperti yang kami harapkan. Jadi inilah mengapa lampu itu muncul ketika saya tidak memiliki bahan bakar. Sudah terlambat!" lanjutnya.

Di sisi lain, Aleix Espargaro sebagai pembalap Aprilia Racing memang tidak kehabisan bensin saat balapan berlangsung. Namun Espargaro mengakui konsumsi bensin di MotoGP Jepang 2024 terasa lebih tinggi dari yang diperkirakan.

 

 

"Setengah putaran lagi, maka motor saya akan berhenti," ungkapnya.

Perlu diketahui, Sirkuit Motegi memiliki panjang 4,55 kilometer yang dilengkpai dengan tujuh tikungan ke kanan dan lima tikungan ke kiri. Selain lintasan yang cukup panjang, terdapat pada elevasi yang cukup banyak di Sirkuit Motegi, sehingga membuat bensin lebih boros.