Motor Listrik Honda ‘Made in Indonesia’ Bakal Dapat Jatah Subsidi Rp7 Juta?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - PT Astra Honda Motor berencana merilis dua motor listrik di tahun ini. Dengan ramainya berita mengenai subsidi motor listrik, mungkinkah dua produk elektrivikasi dari Honda akan mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp7 juta?

Pasalnya untuk mendapatkan subsidi ini, pemerintah memberikan syarat bahwa produk motor listrik harus memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Thomas Wijaya yang baru saja menjabat Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) menyebutkan pihaknya sudah mempelajari aturan tersebut. Honda pun berusaha untuk menemukan cara agar bisa mencapai TKDN sesuai syarat tersebut.

"Dengan subsidi kan pasti membuat pasar jadi menarik, potensi juga meningkat harapannya, tentu kami juga berusaha untuk bertahap bisa memenuhi TKDN yang diharapkan pemerintah yaitu 40 persen," jelas Thomas dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta, Senin (10/4) kemarin.

Seperti biasa, Honda belum membocorkan informasi mengenai produk yang akan dijual dan diproduksi dalam negeri. Namun dalam pameran-pameran sebelumnya, AHM telah memperkenalkan beberapa model kepada masyarakat Indonesia, di antaranya terdapat Bely e, Gyro e, dan EM-1e.

Selain produk motor listrik, AHM juga sudah membawa Honda Mobile Power Pack ke Indonesia sebagai stasiun pertukaran baterai motor listrik.

Sebenarnya Honda telah mengandalkan PCX Electric yang dikenalkan sejak tahun 2019 lalu. Namun motor ini hanya digunakan dengan skema bisnis penyewaan kepada beberapa perusahaan untuk operasional. Penyewaan ini pun dimanfaatkan AHM untuk mengembangkan studi bersama berbagai pihak untuk mengetahui kebutuhan dan ekosistem motor listrik.

Honda PCX Electric juga turut serta dalam rangkaian acara Presidensi G20 Bali. Sebanyak 25 unit PCX Electric digunakan sebagai motor operasional selama kegiatan G20 Bali pada 15-16 November 2022 lalu.

Sementara itu motor listrik Honda Benly e dan Honda Gyro e merupakan dua produk global yang diperkenalkan Honda pada ajang IMOS 2022 lalu. Terakhir adalah Honda EM-1e yang mejeng di pameran IIMS 2023 yang juga belum dijual hingga saat ini. Namun dari ketiga model tersebut, Thomas masih enggan membocorkan produk yang akan diluncurkannya.

"Tunggu saja tanggal mainnya," jelas Thomas bersikeras tidak membocorkan produk terbarunya.

Sebagai tambahan informasi, bocorannya kedua motor listrik tersebut akan dirakit di Indonesia dan meluncur pada semester kedua tahun 2023 ini.

"Mudah-mudahan di semester dua ini lah, langsung dua model, kami akan rakit di sini semua nantinya," ujar Thomas dalam kesempatan yang sama.