Mulai Besok, Pengguna Sudah Tidak Bisa Transaksi di TikTok Shop

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Usai dilarang melakukan bisnis social commerce di Indonesia, TikTok akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menjalankan transaksi e-commerce di TikTok Shop Indonesia mulai Rabu, (04/10).

Pengumuman ini disampaikan oleh perwakilan TikTok Indonesia dalam keterangan resminya pada hari ini, Selasa, (03/10).

“Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB,” kata perwakilan TikTok Indonesia.

 

 

Setelah keputusan ini, TikTok menyatakan akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menemukan cara terbaik agar dapat tetap melayani pengguna di masa yang akan datang.

“Prioritas kami adalah tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tambahnya.

Mengenai masa depan TikTok Shop di Indonesia, TikTok belum buka suara mengenai kemungkinan adanya pemisahan aplikasi antara TikTok dan TikTok Shop usai keputusan tersebut.

Langkah penutupan transaksi ini diambil satu hari sebelum tenggat waktu satu minggu yang diberikan Kementerian Perdagangan untuk melakukan transisi dan sosialisasi di dalam platform.

 

 

Kabar penutupan transaksi ini juga telah diumumkan kepada para penjual di TikTok Shop melalui sebuah pesan email. 

“Tim kami berkomitmen hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap pemenuhan pesanan, baik yang telah maupun sedang berlangsung, beserta layanan pelanggan. Kami akan mendampingi seller TikTok Shop Indonesia untuk melalui masa sulit ini,” tulis TikTok dalam isi email tersebut.

Selanjutnya, para seller TikTok Shop yang terdampak diminta untuk menghubungi tim perwakilan TikTok Shop Indonesia untuk informasi lebih lanjut mengenai aktivitas transaksi mereka di dalam platform ini.