Mulai Hari Ini, QRku BCA Mobile Diganti QRIS

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi menghapus fitur layanan transfer QRku di BCA Mobile hari ini, Selasa (1/11/2022).

Kabar ini disampaikan langsung lewat akun Instagram BCA @goodlifebca yang sekaligus menginformasikan metode pembayaran baru pengganti QRku BCA.

GoodFriends, meskipun QRku per 1 Nov 2022 ditutup, tapi fitur Scan QR di BCA mobile tetap bisa digunakan buat pembayaran QRIS ya. Jadi kamu tetap bisa bayar belanjaan pakai QR,” tulis BCA dikutip Uzone.id.

Baca juga: QRIS Antar Negara Diluncurkan, Belanja di Thailand Bisa Pakai DANA

Untuk urusan transfer, BCA menegaskan bahwa nasabah masih tetap bisa menggunakan menu m-Transfer atau BCA Keyboard di BCA mobile.

Dihapusnya layanan ini sudah disosialisasikan BCA sebelumnya, dan dengan adanya fitur QRIS ini diharapkan nasabah bisa lebih mudah dan cepat dalam bertransaksi digital.

Untuk diketahui, QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Nasabah bisa menggunakan akun perbankan atau dompet digital yang ada untuk melakukan transaksi ke nasabah lain.

Baca juga: Selain Thailand, QRIS Juga Bisa Dipakai di Singapura dkk

Saat ini, metode pembayaran QRIS mulai banyak digunakan di seluruh aplikasi pembayaran dan pihak penyelenggara manapun. Mulai dari toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS.

Sebelumnya BCA sudah mulai mengumumkan sedikit demi sedikit terkait penghapusan metode QRku BCA ini. Lewat unggahan Instagramnya, mereka menginformasikan soal pengertian QRIS dan fitur-fitur lainnya seperti:

  • Bayar belanjaan pakai QR masih bisa lewat QRIS di BCA mobile, MyBCA, ataupun Sakuku
  • Transfer uang masih bisa lewat menu m-Transfer atau BCA Keyboard di BCA mobile
  • Transfer uang tanpa harus simpan nomor rekening, masih bisa lewat aplikasi myBCA.

Diketahui, Bank Indonesia telah resmi meluncurkan QRIS lintas negara pada Agustus lalu sebagai salah satu cara untuk memudahkan warga Asia Tenggara dalam bertransaksi digital.

Jika dulu kita perlu menukar uang lebih dulu untuk berbelanja di negeri orang, kini Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BoT) melibatkan 76 penyedia jasa sistem pembayaran dari kedua negara untuk memudahkan transaksi secara digital lewat QR Code.

Inisiatif ini merupakan langkah nyata untuk mendukung terciptanya ekosistem sistem pembayaran ASEAN yang terhubung dan interoperable dalam memperkuat pemulihan ekonomi.